ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
20 Desember 2022, 19:12

Mengenal Peran Teknik Instrumentasi pada Sistem IoT

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Pemaparan menganai indutri 4.0 dan berbagai jenis teknologinya oleh Ir Muhammad Riandhy Anindika Yudhy ST MEng IPM ACPE

Kampus ITS, ITS News — Industri 4.0 yang berfokus pada pengembangan sistem cerdas dan otomasi membuat Teknik Instrumentasi tidak boleh dilupakan keikutsertaannya. Memperdalam hal tersebut, Process Safety Management PT Pertamina Hulu Rokan, memberikan wawasan betapa besarnya peranan teknik instrumentasi di kemajuan teknologi saat ini.

Pada dasarnya, Teknik Instrumentasi dan teknologi berkaitan satu sama lain. Pasalnya, untuk menjalankan sebuah mesin atau alat membutuhkan sistem kontrol yang apabila dijalankan secara manual akan membutuhkan banyak tenaga dan cenderung tidak stabil. Maka dari itu, peran instrumentasi ada untuk mengintegrasikan pengukuran, monitoring, dan pengendalian (secara kolektif atau paralel) dengan otomatis.

Ir Muhammad Riandhy Anindika Yudhy ST MEng IPM ACPE menjelaskan lebih lanjut, terlebih, di era industri 4.0 ini Internet of Things (IoT) dibutuhkan sebagai sumber data atau instrumen. “Contohnya sebagai cyber security, cloud computing, mobile technology, dan machine to machine,” sebutnya.

Lelaki yang akrab disapa Riandhy mengatakan, di dalam IoT terdapat arsitektur yang dibagi dalam empat tahap untuk pemrosesan data. Tahap pertama merupakan sensor dan aktuator, dimana segala informasi dari lingkungan diterima oleh sensor dan aktuator. Informasi tersebut kemudian dikumpulkan dan disimpan sementara di tahap kedua melalui sistem akuisisi data. Informasi yang didapatkan dari tahap kedua selanjutnya dianalisis.

Ilustrasi mengenai solusi arsitektur IoT empat tahap

Lebih rinci, hasil analisis data lalu didesain dan dikonfigurasikan menjadi billing support system atau sistem pendukung bisnis. Menginjak pada tahap terakhir, data yang telah diproses sedemikian rupa pada tahap tiga akan disimpan pada data center atau cloud. 

Hal ini untuk digunakan sebagai sumber data yang akan diaplikasikan pada berbagai alat otomatisasi, seperti pada electronic toll (e-toll). “Dari semua tahapan ini, ilmu instrumentasi mengenai perencanaan, operasional, dan pemeliharaan sistem diterapkan,” tandasnya pada webinar Instrumentation Training (Instraining), Sabtu (10/12).

Di akhir, pria yang akrab disapa Riyandhy mengungkapkan, pemahaman mengenai konsep arsitektur IoT empat tahap merupakan dasar bagi sarjana teknik instrumentasi untuk berkontribusi dalam industri 4.0. “Karena dengan itu, kita bisa memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang ada di bidang industri,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Nabila Hisanah Yusri
Redaktur: Fatima Az Zahra

Berita Terkait