Kampus ITS, ITS News – Guna menunjang pertumbuhan ekonomi, diperlukan adanya penerapan bangunan yang berkelanjutan agar menjadi solusi untuk pengurangan kebutuhan konstruksi di masa kini dan mendatang. Melihat hal itu, tim mahasiswa Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi merancang bangunan yang memiliki konsep green tetapi kokoh yang disebut Futura Building.
Konsep bangunan delapan lantai ini dirancang oleh Tim Arohara Edificio yang terdiri atas Ramdhan Hadi Wijaya dan Reyhandika Ergi Ferdiansyah. Futura Building sendiri memiliki arti bangunan masa depan. “Dengan nama tersebut, diharapkan bangunan yang dirancang tim ini dapat menjadi bangunan yang sustainable, ramah lingkungan, dan futuristik,” jelas dosen pembimbing Tim Arohara Edificio Dr Ahmad Basshofi Habieb ST MS.
Lelaki yang biasa disapa Basshofi ini memaparkan, bangunan tersebut memiliki solar panel yang dapat memenuhi kebutuhan energi secara mandiri. Futura Building juga mampu mengoptimalkan aliran udara dan cahaya yang masuk dengan bukaan pintu kaca, jendela, dan ventilasi. “Dengan semua itu, Futura Building akan mampu menyediakan lingkungan sehat dan menekan penggunaan energi di kota metropolitan,” ujar Basshofi.
Di samping itu, Basshofi mengungkapkan bahwa pengembangan metropolitan yang sedang gencar juga harus memperhatikan ketersediaan lahan hijau untuk mengurangi gas karbon di area metropolitan. Maka dari itu, desain eksterior Futura Building dirancang sesuai konsep Green Facade dengan menggunakan tumbuhan hijau sebagai desain fasad. Selain itu, tumbuhan tersebut mampu mengurangi cahaya matahari yang masuk, sehingga mampu menjaga suhu bangunan tetap sejuk.
Di sisi lain, imbuh Basshofi, penggunaan material struktur dari baja juga mendukung konsep desain Sustainable Green Future Building. Penggunaan material baja juga menghasilkan lebih sedikit emisi karbon jika dibandingkan dengan material struktur lainnya seperti beton. “Baja dinilai memiliki keefektifan waktu yang lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan beton, sehingga dapat menghemat biaya konstruksi,” terangnya lagi.
Futura Building ini juga telah terbukti kokoh saat diuji di meja getar pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XIII di Universitas Tarumanegara yang berakhir Minggu (20/11) lalu. Tim Arohara Edificio sebagai wakil ITS di ajang bertaraf nasional ini berhasil menyabet kategori Kinerja Seismik Terbaik. “Meskipun ringan, Futura Building tidak kalah kokoh dibandingkan tim lain,” tandas Basshofi bangga. (HUMAS ITS)
Reporter: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News — Bangunan pantai dan lepas pantai yang berinteraksi langsung dengan air laut memicu terjadinya kerusakan,
Kampus ITS, ITS News — Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam merealisasikan transisi energi kian serius. Kali ini, lewat
Kampus ITS, ITS News – Meraih aspek keberlanjutan dalam konstruksi dengan meminimalisasi limbah adalah sebuah hambatan yang tidak mudah
Kampus ITS, ITS News — Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali luncurkan empat robot terbang terbaru untuk bersaing