BEM FTEIC ITS, HMTC, dan HMSI bersama masyarakat pada Pembuatan dan Pelatihan Pengelolaan Website untuk Desa Segoro Tambak, Jumat (4/11)

Kampus ITS, ITS News – Melanjutkan rangkaian program Rumah Pengabdian di Desa Segoro Tambak, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali laksanakan aksi sosial. Kali ini, BEM FTEIC gelar Pembuatan dan Pelatihan Pengelolaan Website untuk mendorong digitalisasi di desa binaan mereka tersebut.

Penanggung jawab Rumah Pengabdian, Riza Dwi Febri Saputra menjelaskan, situs web tersebut merupakan kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika (HMTC) dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI). Pembagian tugas selama pengerjaan disesuaikan dengan ranah keilmuan masing-masing departemen. “HMSI bertanggung jawab dalam merancang desain antarmuka dan pengalaman pengguna, sedangkan HMTC melakukan pengembangan situs web,” jelasnya.

Beralamatkan https://segorotambak.id/, situs web tersebut menyajikan berbagai informasi seputar Desa. Ketika membuka situs, pengunjung akan disambut oleh laman Profil Desa yang menyajikan gambaran umum mengenai Desa Segoro Tambak. Dilanjutkan dengan laman Pemerintahan Desa yang memuat laporan keuangan, peraturan, dan anggaran desa. Pengunjung juga dapat mengakses kabar terbaru dari desa pada laman Artikel.

BEM FTEIC ITS bersama dengan HMTC dan HMSI memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai cara penggunaan website

Tak hanya menyajikan informasi desa, situs web Segoro Tambak juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa untuk memasarkan produknya melalui laman Produk UMKM. Untuk memudahkan komunikasi dengan pelanggan, laman juga memuat kontak yang dapat dihubungi untuk memesan barang.

Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Teknik Elektro tersebut mengungkapkan bahwa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) turut berperan dalam mengelola produk UMKM. PKK menjadi menjadi penghubung antara UMKM dan pelanggan, termasuk mengelola kontak yang ada di laman situs web. “Warga desa menitipkan produknya pada wadah yang dikelola PKK untuk memudahkan alur distribusi kepada pelanggan,” ungkap Febri, sapaan akrabnya.

Tampilan halaman utama website Desa Segoro Tambak yang dibuat oleh mahasiswa HMTC dan HMSITak berhenti setelah situs selesai dikembangkan, BEM FTEIC juga mensosialisasikan cara penggunaan situs web kepada warga desa. Dalam sosialisasi yang melibatkan dua orang perangkat desa dan tiga masyarakat desa, dijabarkan mengenai alur untuk memasukkan profil desa, membaca statistik situs web, serta cara memasukkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke dalam situs web.

Selain penyusunan situs web yang masih terus disempurnakan, Febri juga menuturkan bahwa segala program yang dicanangkan pada Rumah Pengabdian tahun ini akan terus dipantau oleh BEM FTEIC ITS hingga beberapa tahun kedepan. “Kami akan memantau perkembangan program-program di desa ini dalam jangka waktu yang cukup panjang, supaya efeknya berkelanjutan,” tuturnya mengakhiri. (*)

Reporter : Aghnia Tias Salsabila

Redaktur : Raisa Zahra Fadila