Presiden SPE ITS SC, Nicodemus Sintong Oloan Siahaan saat memaparkan materi

Kampus ITS, ITS News — Wawancara acapkali dianggap sebagai tahapan tersulit dalam proses seleksi suatu organisasi, pekerjaan, ataupun beasiswa. Guna mempertajam pemahaman sekaligus membagikan kiat kepada mahasiswa untuk menaklukkan proses ini, Nalarfest Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2022 menggelar Management Trainee Anggota (MANTRA) 2.0 bertajuk Interview 101, Minggu (13/11).

Fleet Management Intern PT. Pertamina International Shipping, Nicodemus Sintong Oloan Siahaan sebagai pembicara dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa aspek yang harus dikuasai untuk  menaklukkan proses wawancara. Aspek tersebut berupa penguasaan tahap persiapan, kiat menjawab pertanyaan perekrut, serta kemahiran public speaking.

Pria yang  kerap disapa Sintong ini menuturkan bahwa dalam tahap persiapan, penting bagi peserta untuk melakukan riset mendalam terkait tempat mereka melamar atau mendaftar suatu posisi. Tak hanya itu, para peserta juga diharapkan menyusun kemungkinan daftar pertanyaan yang akan dilontarkan. “Luangkanlah waktu untuk merelaksasikan diri sebelum menghadapi wawancara. Sempatkan diri untuk baca buku atau sekadar mendengar musik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden Society Petroleum Engineers ITS Student Chapter (SPE ITS SC) ini juga menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi mahasiswa. Sintong menjelaskan, kemampuan tersebut baru dapat dikuasai jika mahasiswa sudah paham akan motivasinya dalam mendaftar di suatu posisi yang dituju. “Seorang mahasiswa harus memiliki kepercayaan diri untuk dapat melewati serangkaian proses wawancara ini,” beber peraih beasiswa XL Axiata Future Leaders Angkatan 10 ini.

Sesi simulasi wawancara antara pembicara dan peserta pelatihan

Pria asal Depok tersebut turut membagikan satu kiat penting dalam menaklukkan pewawancara. Secara sederhana, ia menerangkan bahwa mahasiswa sebaiknya mampu merespon pertanyaan dengan jawaban yang mengarah pada timbulnya pertanyaan lain. “Usahakan jangan menjawab terlalu umum, korelasikan dengan cerita juga,” imbuh Sintong.

Terakhir, mahasiswa Teknik Kelautan ITS angkatan 2019 tersebut berharap para peserta dapat selangkah lebih maju dalam menaklukkan proses wawancara. Sintong juga berpesan agar mahasiswa tak lebih dulu menyerah bila belum berkesempatan lolos saat melamar suatu posisi. “Teruslah berlatih karena semuanya membutuhkan proses, termasuk mahir dalam wawancara,” pungkasnya. (*) 

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya