ITS News

Sabtu, 20 April 2024
03 November 2022, 09:11

TDC Summit Fest Ajak Startup ITS Perluas Relasi

Oleh : itsojt | | Source : -

Tamu undangan beserta peserta dan panitia acara berkumpul bersama di atas panggung

Kampus ITS, ITS News — Konsep networking dalam bisnis penting untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku bisnis lainnya ataupun pelanggan yang potensial. Menaruh perhatian pada hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  Technopreneurship Development Center (TDC) dalam Gala Dinner Networking TDC Summit Fest mempertemukan pelaku usaha startup binaan inkubator TDC dengan pebisnis besar untuk saling menjalin relasi.

Ketua Panitia TDC Summit Fest 2022, Daffa Hafizh Syachaputra menjelaskan bahwa relasi yang dibangun para pelaku usaha startup akan memudahkan mereka untuk menjalin kolaborasi ataupun mendapatkan investasi berupa dana. Di pertemuan ini, pelaku usaha startup TDC dapat berkomunikasi secara langsung dengan para ahli yang telah berpengalaman dalam dunia bisnis.  “Sehingga lima startup binaan inkubator kami yang potensial untuk berkembang ini dapat memperluas jaringan bisnisnya dengan key person sejumlah usaha bisnis ternama,” ujar Daffa.

M. Ali Irsyad (kiri), CEO perusahaan CESGS, sedang berbagi wawasan berbisnis kepada para peserta mahasiswa

Intensi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku startup. Di antaranya adalah Muhammad Rayyaan Fatikhanu Rakhim dari startup Lokapin yang mengaku dapat mengetahui cara menjalin kerjasama dengan relasi baru. Lelaki yang biasa disapa Rayyaan menjadikan pelajaran tersebut sebagai action plan perusahaan yang ia rencanakan. Antara lain adalah untuk berkoneksi dengan orang-orang yang berminat dengan perusahaannya, baik sebagai sebuah pelanggan potensial maupun investor.

Suasana perbincangan dan diskusi yang aktif antara peserta mahasiswa dan tamu undangan

Co-Founder & Managing Director Paktukang, Rozaqul Anam yang menjadi salah satu ahli dalam pertemuan ini mengaku bahwa usaha startup binaan inkubator TDC yang hadir memiliki ide produk dan jasa inovatif yang menjawab kebutuhan pasar. Tidak hanya itu, menurutnya ide-ide tersebut telah direncanakan secara matang oleh para mahasiswa. “Kalau (dari skala, red) satu sampai sepuluh, mungkin di angka delapan,” ungkap lelaki yang biasa disapa  Anam ini.

Walaupun begitu, Anam menjelaskan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dari bisnis mereka agar ide-ide tersebut berhasil dikomersialisasikan. Hal tersebut mencakup cost analysis, competitor analysis, dan juga arus kas. Akan tetapi, secara keseluruhan usaha-usaha startup TDC ini tetap berpotensi untuk berkembang.  Ia berharap bahwa pertemuan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk mendorong ide-ide tersebut menjadi sesuatu yang menguntungkan. (*)

 

Reporter: ion11
Redaktur: Astri Kusumaningtyas

Berita Terkait