Kampus ITS, ITS News — Peran data scientist di era digital ini semakin dibutuhkan. Menurut Data Scientist Gojek, Alamsyah Koto Hanza, profesi ini menuntut seseorang untuk melakukan analisis, mengolah informasi, serta membuatnya menjadi sebuah data.
Untuk menjadi data scientist, Alamsyah berpendapat bahwa seseorang perlu memahami workflow dari suatu sistem. Selain itu, perlu untuk familier dengan matematika dan statistik serta memahami computer science dan domain knowledge. “Keterampilan tersebut menjadi skill dasar yang perlu dimiliki tiap data scientist,” imbuhnya.
Setelah menguasai keterampilan tersebut, data scientist dapat mengasah skill-nya lebih dalam dengan mempelajari SQL, Phyton, Jupyter, Hadoop, Docker, Excel, dan sebagainya. Selanjutnya, kunci utama dalam memadukan keterampilan tersebut ialah dengan kecakapan problem solving. “Untuk tangkas dalam memahami menemukan dan memahami masalah agar dapat menentukan keputusan selanjutnya,” tambah Alamsyah.
Alamsyah melanjutkan, data scientist pada umumnya melakukan pekerjaan seperti protection, recommendation system, fraud detection, dan forecasting. Pekerjaan ini membutuhkan waktu pengerjaan yang relatif panjang.
Untuk memasuki profesi ini, ia meyakini bahwa seseorang perlu tekun belajar, berlatih, serta giat mencoba. “Jangan lupa juga untuk selalu bertukar pikiran dan membangun networking yang luas,” pungkasnya dalam ajang tahunan Schematics National Seminar of Technology (NST) 2022 Departemen Teknik Informatika ITS,
Reporter: ion23
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News –Usai pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini menyosialisasikan penerimaan
Kampus ITS, ITS News — Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta pengetahuan mahasiswanya terus
Kampus ITS, ITS News – Tanggapi gelombang transformasi digital yang semakin pesat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan dua
Kampus ITS, ITS News — Tak dapat dipungkiri, gempa yang terjadi di Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) berpengaruh