Kepala Bagian Layanan Beasiswa dan Kesejahtera Mahasiswa, Suyadi ST (tengah), saat menjawab pertanyaan mahasiswa pada BIMITS Aspiration

Kampus ITS, ITS News – Sebagai penerima beasiswa, tentu banyak pertanyaan yang dimiliki oleh para mahasiswa Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terkait regulasinya. Untuk menjembatani hal tersebut Bidikmisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BIMITS) selenggarakan BIMITS Aspiration di Auditorium Pascasarjana ITS, Jumat (14/10).

Ketua pelaksana BIMITS Aspiration, Priesta Maylestika, menyebutkan bahwa acara yang diadakan oleh Departemen Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) BIMITS ini merupakan kegiatan tahunan dari BIMITS yang dikhususkan bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah di ITS. “Tujuannya adalah untuk membantu menjawab pertanyaan serta keresahan para mahasiswa penerima beasiswa, ” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri tersebut. 

Kepala bagian layanan beasiswa dan kesejahteraan mahasiswa, Suyadi ST, saat menyampaikan sambutan di BIMITS Aspiration

Kepala Bagian Layanan Beasiswa dan Kesejahtera Mahasiswa yang sekaligus menjadi narasumber kegiatan ini, Suyadi ST, dalam sambutannya berharap agar acara BIMITS Aspiration ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan mahasiswa terkait beasiswa, khususnya bidikmisi dan KIP Kuliah. “Semoga segala permasalahan terkait Bidikmisi maupun KIP Kuliah dapat terselesaikan,” ungkapnya.

Salah satu pertanyaan datang dari mahasiswa Teknik Elektro yang menanyakan status beasiswanya jika harus cuti satu semester untuk magang. Terkait pertanyaan ini Suyadi menyarankan untuk mengomunikasikan lebih lanjut dengan pihak yang penyelenggarakan dan departemen agar kegiatan tersebut bisa dikonversi menjadi satuan kredit semester (SKS). “Karena Bidikmisi tidak memperkenankan mahasiswa untuk mengambil cuti,” sambungnya.

Pertanyaan lainnya datang dari mahasiswa angkatan 2020 yang mempertanyakan perbedaan jumlah bantuan biaya hidup yang cukup jauh antara mahasiswa penerima beasiswa angkatan 2020 dan 2021. Suyadi menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan karena perbedaan jenis beasiswa yang didapat. Angkatan 2020 mendapat beasiswa Bidikmisi dan angkatan 2021 mendapat beasiswa KIP Kuliah, sehingga pihak pengelola dan anggaran yang diberikan juga berbeda.

Mahendra, mahasiswa teknik sipil 2022, saat menyampaikan pertanyaannya kepada narasumber

Selain dari dua pertanyaan yang sebelumnya disebutkan, masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang disampaikan para peserta. Priesta pun turut mengapresiasi keaktifan para peserta dalam bertanya dalam kegiatan kali ini. 

Priesta mengungkapkan bahwa dia berharap agar kedepannya acara serupa bisa dilaksanakan pada akhir pekan sehingga lebih banyak peserta yang bisa hadir. “Selain itu, saya juga berharap agar pada acara selanjutnya lebih banyak pihak pengelola Bidikmisi dan KIP Kuliah ITS yang bisa hadir,” pungkasnya.(*)

Reporter: ion18
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal