Segenap dosen dan kru KJI ITS berfoto bersama usai acara kick-off

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap bertanding pada Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2022 yang akan digelar di Jakarta, 11 November mendatang. Tak tanggung-tanggung, tahun ini, ITS akan memboyong dua tim andalannya untuk mempertahankan gelar juara umum yang didapatkannya dari tahun ke tahun.

Koordinator tim KJI ITS, Aan Fauzi ST MT mengungkapkan, kedua tim tersebut adalah Risomas dan Instinc. Tim Risomas yang terdiri dari Boy Triono Haloho dan Moch Dimas Gumilang berhasil masuk dalam kategori Jembatan Rangka Baja. Sedangkan tim Instinc yang beranggotakan Renata Isnawati dan Sunu Juan Arismunandar akan berlaga di kategori Jembatan Pelengkung. “Keempatnya adalah mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) angkatan 2020,” ungkap Aan.

Koordinator tim KJI ITS, Aan Fauzi ST MT saat memberikan sambutan

Dalam menyiapkan agenda tahunan bergengsi tersebut, ITS telah mengadakan kick-off untuk menyinergikan para stakeholder dan tim. “Dengan adanya pertemuan ini, kami berharap dapat menyatukan pemikiran semua pihak dan memaksimalkan kondisi tim, sehingga dapat kembali berprestasi di KJI,” ujarnya penuh antusias.

Lebih lanjut, Aan menyampaikan bahwa tahun ini ITS berada pada posisi yang kuat untuk keluar sebagai juara. “Pasalnya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini ITS berhasil menempatkan diri dalam dua kategori di KJI,” papar dosen DTIS tersebut.

Tak hanya itu, sebagai penunjang dalam mempersiapkan kompetisi, tim KJI ITS juga telah membentuk divisi teknis dan non-teknis. Divisi teknis bertugas dalam menyiapkan jembatan, mulai dari perencanaan proses pembebanan hingga desain. Sedangkan tim non-teknis nantinya akan bertugas dalam menyiapkan administrasi, akomodasi, perlengkapan, hingga kebutuhan dokumentasi.

Aan mengaku senang dengan optimisme kedua tim yang berhasil maju dalam kompetisi bidang ketekniksipilan ini. “Untuk itu, saya berharap mereka dapat bertahan dan tetap kuat hingga ajang KJI ini usai,” tandasnya mengakhiri. (*)

(dari kiri) Boy Triono Haloho, Moch Dimas Gumilang, Renata Isnawati, dan Sunu Juan Arismunandar saat mendengarkan masukan para dosen di Ruang Audiovisual, Kampus Manyar ITS

Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya