ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
25 Agustus 2022, 10:08

Abmas ITS Gelar Pelatihan dan Servis Motor di Desa Pojok

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online

Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA (ditengah, memakai topi) bersama mahasiswa abmas ITS saat sesi pemberian sertifikat pelatihan kepada pemuda karang taruna

Kampus ITS, ITS News — Perawatan rutin mesin merupakan hal penting untuk mempertahankan kendaraan bahkan dengan perawatan yang tepat akan memperpanjang umur kendaraan.  Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan pelatihan perawatan dan servis gratis sepeda motor dalam rangka mendukung sarana transportasi para warga Desa Pojok, Kabupaten Tulungagung, Minggu (21/8).

Ketua Pelaksana Abmas, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengetahuan dasar penting mengenai mesin kendaraan yang perlu dikuasai oleh semua kalangan pengguna kendaraan bermotor melalui pelatihan. Selain itu, dalam kegiatan ini ditargetkan untuk mencapai 100 kendaraan bermotor yang berhasil diservis.

Adapun Tim Abmas ini terdiri dari delapan dosen Departemen Teknik Mesin ITS dan melibatkan 45 mahasiswa Departemen Teknik Mesin yang tergabung dalam Lembaga Bengkel Mahasiswa (LBMM). Tidak hanya itu, Triyogi mengungkapkan bahwa terdapat 20 pemuda karang taruna yang mengikuti pelatihan dan ikut menservis motor. “Pemuda karang taruna ini dapat menjadi pionir perawatan sepeda motor yang terlatih di desa mereka,” tutur Triyogi.

Mahasiswa abmas ITS saat memberikan materi kepada pemuda karang taruna di Balai Desa Pojok

Pada sesi materi, beberapa materi yang dijelaskan oleh dosen Departemen Teknik Mesin ini kepada pemuda karang taruna meliputi perawatan dan penyetelan, dasar konstruksi motor bakar, prinsip kerja motor bakar, sistem pemasukan bahan bakar, pengapian dan kelistrikan, hingga troubleshooting. Setelah sesi pemaparan materi ini, para pemuda karang taruna langsung mempraktekkan ilmunya dengan ikut menyervis motor para warga.

Saat praktik, Triyogi menemukan bahwa mayoritas permasalahan kendaraan para warga adalah jarangnya mengganti oli pada mesin kendaraan. Hal ini, lanjutnya, dapat mengurangi ketahanan mesin, menimbulkan kerusakan, hingga berujung pada semakin pendeknya umur mesin motor. “Jika oli tidak diganti, maka kemungkinan terburuknya mesin menjadi rusak total, jadi gantilah secara berkala atau paling lambat enam bulan,” saran Triyogi.

Para mahasiswa abmas ITS saat sedang menyervis motor warga di Balai Desa Pojok

Lulusan Doktoral Institut National Polytechnique de Grenoble ini mengungkapkan, para warga senang dengan adanya abmas ini. Para warga ingin kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering karena berdampak langsung kepada produktivitas warga Desa Pojok yang kegiatannya mayoritas mengangkut hasil kebun. Tidak hanya itu, Abmas ini pun membuka solusi lapangan kerja bagi pemuda Karang Taruna Desa Pojok.

Terakhir, Mantan Rektor ITS ini berharap warga Desa Pojok lebih sadar akan pentingnya perawatan sepeda motor yang dapat menjaga keberlangsungan kendaraan. Triyogi merasa sangat puas terhadap usaha para mahasiswa abmas ini dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus kepada warga Desa Pojok. “Senang melihat para mahasiswa menggunakan ilmunya dan membantu para warga, semoga semangat mereka dapat dijaga,” tandas Triyogi.(*)

 

Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal

Berita Terkait