Ketua SA ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc (kiri) bersama Ketua SA IPB Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono MS (kanan) memimpin jalannya diskusi

Kampus ITS, ITS News — Senat Akademik (SA) merupakan bagian dari tiga organ penting dalam struktur organisasi kampus bersama dengan Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor. Ketua SA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Syafsir Akhlus MSc memaparkan bahwa SA ITS berperan menetapkan kebijakan, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, SA ITS terbagi dalam lima komisi untuk mengoptimalkan tugasnya. Komisi 1 bergerak di bidang akademik dan kemahasiswaan; Komisi 2 bergerak di kelembagaan dan sumber daya; Komisi 3 bergerak di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama; Komisi 4 mengoordinasi profesor; Komisi 5 membidangi ranah Vokasi ITS. 

Di sisi lain, dosen yang akrab disapa Akhlus ini juga mengungkapkan bahwa SA ITS memiliki satu perangkat pembantu dalam melaksanakan tugasnya, yaitu Dewan Profesor (DP). “Setiap departemen akan mengirimkan satu hingga dua perwakilan dosennya serta satu perwakilan profesor untuk menjadi anggota SA,” ucapnya.

Dalam paparannya, Akhlus juga menyampaikan bahwa untuk mengambil keputusan, terdapat mekanisme khusus yang harus dilaksanakan SA ITS. Pertama, adanya usulan agenda oleh pimpinan SA, anggota SA, atau permintaan Rektorat. “Usulan agenda selanjutnya akan ditindaklanjuti di rapat komisi harian,” tambahnya.

Selanjutnya, dikatakan Akhlus, akan dilaksanakan sidang oleh komisi terkait untuk membahas usulan tersebut secara substantif. Terakhir, pengambilan keputusan akan dilakukan secara musyawarah melalui sidang pleno. “SA sangat menjaga indepensi baik dalam keanggotaannya dan seluruh pengambilan keputusan,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menambahkan, SA ITS rutin mengadakan MWA dan rektor minimal satu kali dalam tiga bulan demi menjalin sinergi.  “Pertemuan ini bertujuan untuk saling berdiskusi mencari solusi terbaik dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di ITS,” tuturnya saat menerima kunjungan studi banding dari SA Komisi 1 Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (18/8) lalu. (*)

Penyerahan cindera mata dari ITS untuk IPB

Reporter: Frecia Elrivia Mardianto
Redaktur: Fatih Izzah