ITS News

Kamis, 25 April 2024
13 Juli 2022, 23:07

KKN Abmas ITS Bantu Pemerintah Tuban Tuntaskan Kemiskinan

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online

Potret mahasiswa KKN Abmas ITS bersama anggota OPD Kabupaten Tuban

Kampus ITS, ITS NewsKabupaten Tuban tercatat sebagai lima besar kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Berangkat dari masalah tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengusung program penguatan kapasitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban.

Dosen Pembimbing KKN Abmas, Dr Ir Eko Budi Santoso Lic Rer Reg menjelaskan, tujuan KKN Abmas ini untuk menguatkan kapasitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menentukan strategi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah Kabupaten Tuban. “Kami coba untuk tingkatkan melalui program-program OPD Kabupaten Tuban,” ujarnya.

Eko mengungkapkan bahwa KKN ini dibagi menjadi tiga pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua, tim KKN Abmas ITS mengundang lima dan enam OPD Tuban untuk memaparkan program yang telah disusun masing-masing OPD yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tuban.

Para mahasiswa KKN Abmas ITS sedang menganalisis program masing-masing OPD Kabupaten Tuban

Setelah dapat menggambarkan kekurangan masing-masing dinas, tim dosen ITS memberikan pendapat, kritik, dan saran untuk masing-masing program yang telah disusun masing-masing OPD dalam bentuk diskusi dua arah. “Dengan adanya diskusi ini tim KKN Abmas ITS dapat memastikan program yang disusun masing-masing OPD selaras dengan peran dan tugas mereka,” tambah Eko.

Tidak berhenti disitu, setelah menyampaikan hasil diskusi tim dosen ITS bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan tiap OPD Tuban menyusun kembali program berdasarkan masukan. “Adapun pada program yang telah diberikan masukan tersebut akan disampaikan oleh Bappeda Tuban kepada Bupati Kabupaten Tuban,”  terangnya.

Pada pertemuan ketiga, tim dosen ITS menyampaikan hasil diskusinya berupa pembagian program-program yang disusun tiap OPD ke dalam dua strategi utama penanganan kemiskinan dan peningkatan IPM, yaitu dari sisi peningkatan ekonomi dan penjaminan sosial. Kedua hal ini akan berfungsi untuk menyusun dan membagi program-program yang telah disusun untuk kapasitas setiap OPD. ”Sehingga tidak ada tumpang tindih antar OPD,” jelas dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini. 

Ketua KKN Abmas ITS, Dr Ir Eko Budi Santoso Lic Rer Reg (tengah) saat sedang memimpin alur diskusi dengan bupati dan perwakilan OPD Kabupaten Tuban

Dalam KKN Abmas ini hadir pula 21 mahasiswa yang merupakan gabungan dari enam mahasiswa dari Departemen Studi Pembangunan ITS dan 15 mahasiswa dari Departemen PWK ITS.  Selama KKN, mahasiswa mempelajari bagaimana proses menyusun program Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) melalui pembentukan tim Focus Group Discussion (FGD). “KKN ini menjadi pengalaman efektif bagi mahasiswa-mahasiswa departemen PWK dan Studi Pembangunan,” ucap pria berkacamata ini.

Kepala Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS, Dr Sutikno SSi MSi saat sedang memimpin alur diskusi dengan OPD Kabupaten Tuban

Terakhir, Eko berharap KKN Abmas ini dapat meningkatkan IPM Kabupaten Tuban kedepannya dan memaksimalkan kinerja pemerintah Tuban dalam mengentaskan kemiskinan. “Sehingga Kabupaten Tuban dapat lepas dari catatan lima besar kemiskinan tertinggi di Jawa Timur,” pungkasnya penuh harap. (*)

Salah satu anggota OPD Kabupaten Tuban sedang menjelaskan programnya

Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Shinta Ulwiya

 

Berita Terkait