Kampus ITS, ITS News – Upaya mencerdaskan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai media, misalnya poster edukatif. Lewat posternya, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Muhammad Deandra Gunawan mengampanyekan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat luas.
Dalam poster bertajuk Perlindungan Vaksin untuk Pencegahan Covid-19, laki-laki yang akrab disapa Deandra ini ingin memberikan pesan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. “Vaksinasi penting untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona,” tuturnya.
Selain mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, dalam posternya, Deandra turut mengenalkan beragam jenis vaksin Covid-19, seperti Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Sinopharm, dan berbagai jenis lainnya. “Tujuannya agar masyarakat mengetahui lebih lanjut seputar vaksin dan aturannya,” terang mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini.
Tidak sebatas itu, Deandra juga mengedukasi masyarakat mengenai keamanan vaksin Covid-19. Lewat karyanya, ia menginformasikan bahwa vaksin memiliki kandungan yang aman bagi tubuh manusia dan tidak mengandung bahan berbahaya. “Masyarakat banyak yang sempat gusar pada berita bohong seputar vaksin (Covid-19),” imbuhnya.
Tidak sembarang membuat poster, Deandra melakukan banyak riset lewat demi mendapatkan informasi paling kredibel. Selain itu, ia juga mendapatkan bantuan dan masukan dari rekan-rekan kuliahnya. “Alhasil, saya berhasil mendapatkan hasil maksimal,” sebutnya bangga atas pencapaiannya sebagai juara kedua lomba poster oleh Psycofarm, Januari lalu. (*)
Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih pencapaian gemilang di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia
Kampus ITS, ITS News — Memimpikan kebermanfaatan bagi sesama, mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Usia belia, 20 tahun 4 bulan, bukan penghambat bagi Ester Hotmaria untuk berhasil lulus dan
Kampus ITS, ITS News — Proses fermentasi dan pengeringan yang masih konvensional menjadi salah satu penyebab cepatnya pembusukan biji