ITS News

Kamis, 18 April 2024
13 Juni 2022, 15:06

Cetak Pebisnis Handal, PKKP-BI Luncurkan Teaching Industry ke-V

Oleh : itssil | | Source : ITS Online

Peresmian Live Teaching Industry ke-V oleh walikota Batu dengan peletakkan batu di samping Masjid Nurul Ilmi.

Batu, ITS News – Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKP-BI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghadirkan inovasi untuk calon penerus bangsa. Kontribusi disalurkan dengan mengadakan Teaching Industry ke-V di Desa Kajar, Kota Batu untuk pengembangan UKM berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan generasi milenial desa.

Kepala PKKP-BI ITS, Dr Ir Arman Hakim Nasution H N M Eng melihat Dusun Kajar berpotensi tinggi untuk mengembangkan perekonomiannya. Menurutnya, kunci perekonomian yang baik terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Untuk itu, diadakanlah kegiatan yang berfokus pada aset manajemen dan literasi keuangan. “Kegiatan ini juga untuk menambah semangat kewirausahaan anak-anak desa,” ungkapnya.

Walikota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menjelaskan bahwa UMKM Kota Batu sudah bisa mandiri sampai tahap ekspor, namun tidak dengan BUMDes. Aturan BUMDes yang berbeda dengan UMKM menyebabkan perlunya pendampingan khusus terkait hal tersebut.

Sambutan oleh Wakil Ketua PKKP-BI, Arwi Yudhi Koswara ST MT

Arman melanjutkan, dalam mencetak SDM berkualitas, fokus utama harus pada generasi milenial. Sementara, data dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), milenial yang mau terjun ke dunia agrobisnis tidak sampai enam persen. “Oleh karena itu, milenial desa harus dibekali ilmu yang tinggi supaya dapat menerapkan teknologi seperti contohnya smart farming,” terang Arman.

Pelaksanaan Teaching Industry ini nantinya akan berlangsung di akhir pekan dengan mengajak mahasiswa untuk mengajar kepemimpinan dan kewirausahaan pada santri serta membina UKM sekitar. Kedepannya akan dilaksanakan juga bazar UKM setiap hari Minggu untuk memberi dukungan perkembangan perekonomian masyarakat terus berjalan.

Visi dari program ini sendiri adalah menghasilkan talented servant Leader terkemuka berwawasan nasionalis dan globalis. Serta mampu menjadi pimpinan puncak di sektor pemerintahan, bisnis, BUMN, dan organisasi sosial. Teaching Industry ke-V ini didesain sedemikian mungkin untuk menciptakan output peserta dengan kecerdasan unggul. “Orang yang pintar itu banyak tetapi yang bisa menjadi pemimpin itu langka,” pungkas Arman.(*)

Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal

Berita Terkait