Puguh membagi modal menjadi 2, yakni modal berwujud fisik dan modal tak kasat mata
Kampus ITS, ITS News – Modal akan menjadi langkah awal dalam menentukan kelancaran bisnis menjadikan isu ini layak untuk dibahas. Namun, modal yang dimaksud tidak hanya melulu berupa uang, bangunan, dan hal fisik lainnya. Lalu, apa sajakah modal yang harus dimiliki seseorang ketika menjalankan bisnis?
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Jokeen.id, Puguh Pambudi membagi modal dalam menjalankan bisnis menjadi dua, yakni modal berwujud fisik dan tak kasat mata. Puguh mengungkapkan bahwa modal berwujud fisik dapat berupa uang, gedung, mobil, dan sebagainya. Sedangkan modal tak kasat mata di antaranya adalah keahlian, kemampuan berkomunikasi, kreativitas, dan sebagainya. “Keduanya saling melengkapi ketika menyangkut keberlangsungan bisnis,” imbuhnya.
Dimisalkan sebagai rumah, Puguh menganggap modal sebagai fondasi yang menopang bangunan. Hal ini lantaran, modal berperan besar dalam operasional bisnis. Seperti uang yang sangat diperlukan untuk membeli bahan hingga menghasilkan produk. Adapun modal seperti kreativitas akan mengembangkan bisnis kedepannya. “Kreativitas pebisnis dapat dilihat dari kemampuannya menyesuaikan bisnis dengan tren yang ada,” terangnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebutkan mindset sebagai modal yang tak kalah penting. Dijelaskan oleh Puguh bahwa mindset positif dan berani gagal harus tertanam dalam pelaku bisnis. “Mindset seperti itu akan membantu pelaku bisnis untuk terus maju dan belajar hal-hal baru,” tandasnya.
Mindset, yang menurut Puguh merupakan salah satu modal penting dalam menjalankan bisnis
Adapun menurut Puguh, membaca buku, mengikuti seminar dan pelatihan, inkubator bisnis, dan belajar dari sosial media, dapat menjadi media dalam memperoleh mindset serta modal tak kasat mata. Sedangkan modal berwujud fisik didapat dari tabungan pribadi, teman, keluarga, investor, pesangon, hadiah kompetisi, dan banyak lainnya.
Terakhir, Puguh berpesan agar seseorang yang ingin memulai bisnis berani untuk mengambil resiko dalam setiap kesempatan. “Selain itu, memperluas pengetahuan juga menjadi langkah penting bagi seseorang yang memulai bisnis,” pungkasnya menutup. (*)
Reporter: Irwan Fitranto
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan

