ITS News

Selasa, 21 Mei 2024
23 Maret 2022, 16:03

Ingin UMKM Saling Berkolaborasi, Mahasiswa ITS Gagas Swakarya

Oleh : itsuna | | Source : ITS Online

(Dari kiri) Tim Kawan Imba yang terdiri dari Muhammad Ilham Fikriansyah, Awliya Hanun Izdihar, dan Nadine Haninta

Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi platform kolaborasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bernama Swakarya. Memaksimalkan peluang bisnis dan perkembangan UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat menjadi tujuan utama.

Mereka adalah Nadine Haninta, Muhammad Ilham Fikriansyah, dan Awliya Hanun Izdihar. Ketiga mahasiswa angkatan 2020 yang tergabung dalam Tim Kawan Imba ini mencetuskan Swakarya didasarkan pada keinginan untuk membantu para pelaku UMKM di sekitar mereka. “Kami ingin membuat mereka saling terkoneksi dan bekerjasama,” ungkap Nadine, ketua tim ini.

Ia mengungkapkan bahwa para pelaku UMKM dapat mendaftarkan bisnisnya dan saling terhubung melalui acara di laman web Swakarya. Platform ini sendiri hingga saat ini masih terdiri dari fitur buat akun, buat acaram dan ikut acara. UMKM yang ada dapat memanfaatkan Swakarya untuk membuat acara baru atau bergabung dengan acara UMKM lain. “Dalam acara itu, mereka bisa saling mengenal hingga menjalin kerjasama,” tuturnya.

Tampilan laman utama Swakarya

Teknis bermitra dalam Swakarya sendiri masih terbatas pada penyelenggaraan acara melalui laman web. Ada yang membuat acara, ada pula yang ikut pada acara tersebut. Untuk bermitra atau bekerjasama secara lebih lanjut, kedua pihak dapat menghubungi satu sama lain melalui media sosial yang tertera pada profil mereka di Swakarya.

Mahasiswi Departemen Teknologi Informasi ITS ini menambahkan bahwa ke depannya akan dilakukan pengembangan seperti penambahan fitur verifikasi UMKM dan fitur dinamis lain seperti tampilan animasi. Penambahan application programming interface atau koneksi dengan aplikasi lain juga direncanakan untuk meningkatkan pertukaran data. “Sehingga tidak terlalu memberatkan di sisi server apabila laman web dijalankan,” ujar mahasiswi asal Sidoarjo ini.

Swakarya sendiri dalam pengembangannya terinspirasi dari inovasi mahasiswa ITS lain yang telah ada, yaitu Digiflux. Berbeda dengan Digiflux yang membantu UMKM untuk mendapatkan rekomendasi influencer, Swakarya berfokus pada promosi acara yang diselenggarakan UMKM untuk membangun relasi dan kerjasama dengan sesama UMKM. “Keduanya punya keunggulan dan keunikan masing-masing,” lanjut mahasiswi kelahiran 2003 itu.

Berkat inovasi ini, Tim Kawan Imba berhasil meraih juara tiga dalam kompetisi Mile Zero Competition 2022 kategori Web-X yang diselenggarakan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineering ITB. Ia pun berharap dengan inovasi ini semakin banyak UMKM yang terbantu dan terkembangkan. “Semoga Swakarya bisa menginspirasi dan memunculkan UMKM baru serta mengembangkan UMKM yang ada hingga ke dunia internasional,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Dian Nizzah Fortuna
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait