ITS News

Kamis, 25 April 2024
26 Desember 2021, 14:12

KKN ITS Bantu Tingkatkan Ketahanan Pangan melalui Hidroponik

Oleh : itszan | | Source : ITS Online

Foto bersama tim KKN ITS dengan masyarakat di Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Surabaya.

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik Lingkungan turut melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program urban farming di Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Surabaya. Program ini dilakukan untuk menciptakan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat melalui pemanfaatan sistem hidroponik.

Reka Viola, salah satu anggota tim KKN ini, menjelaskan bahwa urban farming sendiri sudah banyak diterapkan oleh masyarakat di Kota Surabaya. Namun banyak kendala dirasakan karena masih menggunakan teknologi budidaya tanaman pangan yang konvensional. “Maka dari itu kita coba terapkan teknologi penanaman secara hidroponik sebagai solusi,” jelasnya.

Sistem hidroponik dipilih karena dinilai sangat efektif untuk menunjang kondisi pertumbuhan tanaman yang optimal. Pertumbuhan perakaran tanaman yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan tunas atau bagian atas tanaman yang sangat tinggi. “Dengan itu, potensi yang dapat dihasilkan juga akan lebih maksimal,” ujar Reka, sapaan akrab perempuan ini.

Pemasangan rak hidroponik di salah satu halaman rumah masyarakat.

Ia menambahkan, penerapan sistem hidroponik yang dilakukan timnya adalah dengan melakukan pembuatan rak hidroponik. Larutan nutrisi juga dibagikan kepada masyarakat untuk membantu menumbuhkan perakaran tanaman. Larutan tersebut berasal dari komposisi garam organik berimbang yang ideal untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Pemantauan terhadap perkembangan tanaman hidroponik juga dilakukan oleh tim KKN ini. Ia mengaku, keberhasilan dan keberlanjutan program ini juga bergantung kepada masyarakat. Perlu adanya komitmen dari masyarakat untuk melakukan pemantauan secara harian. “Masyarakat setempat pun mengaku sangat senang dengan proyek ini dan tidak sabar saat panen nanti,” papar mahasiswi asal Kediri ini.

Pelatihan dan edukasi terkait pengelolaan tanaman hidroponik kepada masyarakat.

Reka pun berharap dengan adanya kegiatan KKN Hidroponik ini dapat ikut membantu ketahanan pangan di masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan meski kegiatan KKN ini telah usai. “Kami berharap dengan ini masyarakat mendapat wawasan baru terkait hidroponik dengan tepat dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan mereka kedepannya,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Fauzan Fakhrizal Azmi
Redaktur : Septian Chandra Susanto

Berita Terkait