ITS News

Rabu, 24 April 2024
18 November 2021, 11:11

Bahas Konsep Meraih Kebahagiaan bareng Gus Ali

Oleh : itsojt | | Source : -

Kajian ceramah agama oleh KH Agoes Ali Masyhuri

Kampus ITS, ITS News – Rangkaian kegiatan Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ke-61 tahun ditutup dengan pengajian umum bertajuk Ngaji Bareng Gus Ali. Melalui kajian yang digelar di Masjid Manarul Ilmi ITS dan disiarkan secara langsung melalui Youtube ini, disampaikan konsep meraih kebahagiaan dalam hidup.

Kyai Haji Agoes Ali Masyhuri atau yang kondang disapa Gus Ali ini menuturkan bahwa setiap orang pasti mendambakan kebahagiaan. Namun, tidak semua orang mengetahui jalan untuk menemukan kebahagian tersebut. Menurutnya, hidup bahagia memiliki teori yang panjang karena banyaknya persepsi dan definisi. “Namun jika dikembalikan ke Al-Quran akan menjadi jelas, tegas, dan singkat,” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo ini menjelaskan empat konsep yang perlu diperhatikan oleh setiap umat islam untuk meraih kebahagiaan dalam hidup. Iman kepada Rasulullah menjadi yang pertama. Orang yang beriman kepada Allah, hendaklah juga menanamkan iman kepada Rasulullah. “Karena sejatinya, keimanan adalah bekal yang bisa membawa kebahagiaan dunia dan akhirat,” jelas Gus Ali.

Pembacaan lantunan ayat suci Al-Quran oleh qori nasional mengawali kajian umum

Konsep kedua adalah mengagungkan Rasulullah. Maksud dari mengagungkan Rasulullah bukan hanya sekedar memperingati hari kelahirannya atau memperbanyak shalawat saja, melainkan juga menghidupkan sunnah-sunnahnya. “Salah satunya adalah saling bersilaturahim,” ujarnya sembari mengapresiasi ITS yang mengadakan kajian ini sebagai wadah untuk saling bersilaturahmi.

Membela Rasulullah menjadi konsep ketiga yang dijelaskan. Membela disini dapat berarti membela agama yang digaungkan oleh Rasulullah yaitu islam. Konsep terakhir adalah mengikuti petunjuk Al-Quran sebagai pedoman hidup. “Bila mengamalkan empat kunci kebahagiaan tersebut maka ia akan merasakan kebahagiaan dunia dan akhirat,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, ia pun berharap dapat membawa berkah serta manfaat tersendiri bagi ITS. Ia juga berharap ITS dapat menjadi penggerak maju dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta memiliki kepedulian sosial. “Dan tentunya dapat berperan dalam mengangkat harkat dan martabat orang-orang yang nasibnya kurang beruntung,” pungkasnya menutup kajian ini. (*)

 

Reporter: Shauma Aulya Zahra
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait