ITS News

Selasa, 23 April 2024
28 Oktober 2021, 22:10

SELIA-BOX, Inovasi Pengolahan Limbah APD yang Ramah Lingkungan

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Anggota Tim Kita Atras Yonda Farizi, Shirly Maulidina, Laila Nurfitria Devi

Kampus ITS, ITS News Kebutuhan alat pelindung diri (APD) terus meningkat selama Pandemi Covid-19. Hal ini berimbas pada membludaknya limbah APD bekas pemakaian medis. Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Tim Kita menggagas ide alat bernama SELIA-BOX. Inovasi ini merupakan alat pengolahan limbah untuk menghancurkan APD yang ramah lingkungan.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Shirly Maulidina, Atras Yonda Farizi, dan Laila Nurfitria Devi. Diketuai oleh Shirly, Tim Kita melihat adanya keresahan masyarakat pada permasalahan lingkungan akibat pengelolaan limbah APD yang berlum memenuhi standar. SELIA-BOX kemudian muncul menjadi ide yang potensial menjadi solusi permasalahan ini. “Inovasi tersebut berupa alat sterilisasi limbah APD yang ramah lingkungan karena menggunakan metode grinding dan gelombang mikro,” jelasnya.

Tim Kita saat melakukan presentasi desain sirkuit elektrik SELIA-BOX

Shyrlin melanjutkan bahwa SELIA-BOX dirancang berbentuk chamber tertutup agar pengolahan limbah infeksius ini tidak mencemari lingkungannya. Setelah dicacah dengan grinder, limbah APD akan melalui proses sterilisasi dengan gelombang mikro pada suhu 100⁰C. Metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan insinerator karena tidak menghasilkan polutan.  yang dapat mencemari lingkungan seperti fly ash, asam klorida, dan sebagainya. “Sehingga ide ini tidak akan menimbulkan masalah lingkungan baru berupa pencemaran udara,” tegas Shyrlin.

Desain mekanik tampak samping dan tampak depan dari SELIA-BOX

Ide Shyrlin dan kedua rekannya ini berhasil menyabet juara pertama dalam kompetisi karya tulis ilmiah Cakrawala Ilmiah 2021 yang mengangkat tema Sustainable Living Through Eco Friendly Innovation for Indonesia. Besar harapan Tim Kita bahwa ide yang digagasnya ini mampu memberikan sumbangan yang baik bagi peningkatan penanganan Covid-19 di Indonesia tanpa mengganggu aspek lingkungan. (*)

Reporter : ion23

Redaktur: Gita Rama Mahardhika

Berita Terkait