ITS News

Selasa, 23 April 2024
20 Oktober 2021, 08:10

Ketika Diri Ini Hanya Ingin Dimengerti

Oleh : itsmeg | | Source : ITS Online

Sebuah kutipan dari buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah (Sumber: freepik.com).

Kampus ITS, Opini – Memijakkan kaki pada lintasan maraton yang panjang tak berujung. Langkah demi langkah mengikis jarak dengan berlari. Banyaknya bebatuan di jalan sering membuatku tersandung. Namun ketika terjatuh, kadang bukan nasihat yang kubutuhkan. Terkadang, diri ini hanya ingin dimengerti.

Buku karya Geulbaewoo ini merupakan buku pengembangan diri yang mampu menenangkan pembaca di kala sedih maupun bahagia. Membacanya akan membuat kita menjadi lebih menghargai diri sendiri. Buku dengan tebal 250 halaman ini, terdiri dari tiga bab yang masing-masing berisikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering kita ajukan pada diri sendiri, namun kita sendiri bahkan tidak mengetahui jawabannya.

Secara tak sadar, sejak kecil kita selalu dituntut untuk mendekati kata “sempurna”. Padahal, kesuksesan dalam hidup diraih dengan melalui berbagai kegagalan. Kalaupun belum berhasil dalam hal ini, selalu ingat bahwa lintasan maraton hidup ini sangat panjang. Jangan takut untuk kehabisan peluang karena akan ada kesempatan lain untuk melakukannya dengan baik .

Menelusuri lembar tiap lembar pada buku ini, akan mengingatkan kita pada sebuah kalimat, hal buruk juga terjadi pada orang baik. Hari-hari yang sulit akan selalu datang dan pergi silih berganti. Itu bukan berarti kamu tidak cukup berusaha keras dalam hidup. Terkadang, timbul perasaan lelah dan ingin menyerah saja, namun bukan berarti kamu tidak kompeten. Biarkan tubuh beristirahat sejenak dan jangan paksakan diri untuk semangat.

Ada kalanya kita merasa cemas ketika melihat pencapaian orang lain dan merasa diri ini tidak berkembang. Padahal sudah jelas bahwa kita semua pasti berkembang setiap harinya dan selalu belajar dari kesalahan di masa lalu. Tidak perlu berpikir bahwa masalah yang datang ada karena kita tidak berubah. Mungkin bisa saja orang di sekitar dan lingkungan kita yang harus berubah menjadi lebih baik.

Untuk siapapun yang merasa cemas akan masa depan yang telah menanti. Selalu tanamkan pada hati terdalam bahwa kamu sudah melakukan hal yang benar. Kamu sudah hebat berani mengejar mimpi yang masih abu-abu entah bisa digapai atau tidak. Kamu sudah luar biasa mampu melalui pasang surut kehidupan selama ini. Untuk itu, jadilah sosok terbaik untuk dirimu sendiri dan bukan orang lain.

Ditulis oleh:
Megivareza Putri Hanansyah
Mahasiswa Departemen Teknik Geomatika ITS
Angkatan 2019
Reporter ITS Online

Berita Terkait