ITS News

Kamis, 25 April 2024
09 Oktober 2021, 15:10

Abmas ITS Tingkatkan Kualitas Karang Taruna di Surabaya

Oleh : itsqih | | Source : ITS Online

Dosen Departemen Studi Pembangunan ITS, Yuni Setyaningsih MSc saat memberikan materi dalam Abmas Hibrida pada Sabtu, (25/9).

Kampus ITS, ITS News – Karang taruna memiliki peran penting dalam membantu masyarakat. Hal tersebut membuat tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan pelatihan dalam meningkatkan kualitas Karang Taruna Karangrejo Sawah, Wonokromo, Kota Surabaya, Sabtu (25/9).

Ketua tim Abmas ITS, Dr Soedarso menyampaikan jika pelatihan ini diawali dengan diberikan beberapa materi kepada peserta oleh tim dosen ITS. Materi pengembangan bisnis berbasis smartphone oleh Dr Tony Hanoraga, cara berpikir kreatif melalui creativepreneur oleh Adi Suryani PhD, dan pengembangan komunikasi dan branding untuk karang taruna oleh Yuni Setyaningsih MSc.

Tim dosen dari Departemen Studi Pembangunan ITS ini juga memberikan praktik langsung supaya dapat meningkatkan hardskill para peserta. Salah satunya pada saat materi cara berpikir kreatif melalui creativepreneur, peserta diajak untuk melakukan food photography. “Semua materi ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kapasitas, baik secara personal maupun kelembagaan karang taruna itu sendiri,” tutur pria yang akrab disapa Darso tersebut.

Peserta melakukan persiapan untuk praktik food photography.

Menurutnya, kegiatan ini tidak berhenti sampai pelatihan saja. Darso membocorkan bahwa nantinya akan ada pendampingan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan pada bulan November. “Hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari Abmas ini sendiri,” ungkap Wakil Kepala Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat ini.

Sebagai bentuk adaptasi dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Darso menyatakan jika Abmas ini tergolong sukses. Kesuksesan pelatihan ini juga tidak terlepas dari adanya koordinasi Tim Dosen Departemen Studi Pembangunan ITS dengan Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS.

Soedarso juga menyampaikan bahwa nantinya kegiatan Abmas ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan untuk meningkatkan kerja sama dan efektivitas. “Melihat hasil ini semoga dapat dilebarkan lagi skalanya menjadi seluruh Surabaya atau satu provinsi,” harap pria tersebut. (*)

Adi Suryani PhD saat menyampaikan materi berpikir kreatif melalui creativepreneur kepada para peserta.

Reporter: Faqih Ulumuddin

Redaktur: Sofyan Abidin

Berita Terkait