ITS News

Jumat, 19 April 2024
30 September 2021, 10:09

Siapkan Kehidupan Pascakampus, ITS Bekali Calon Wisudawan

Oleh : | | Source : ITS Online

Pengurus Pusat IKA ITS, Jogyo Susilo ST menyampaikan pembekalan kepada calon wisudawan.

Kampus ITS, ITS News – Jelang prosesi Wisuda ke-124 pada Oktober mendatang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar pembekalan calon wisudawan. Bertema Tantangan Dunia Kerja di Era Baru Pandemi Covid-19, pembekalan yang terangkum dalam acara geladi bersih wisuda ini digelar secara daring, Rabu (29/9).

Adalah Ir Jogyo Susilo, Pengurus Pusat Ikatan Alumnni (IKA) ITS yang membagikan materi tentang persiapan sebelum berkarier secara profesional. Alumnus Departemen Teknik Mesin ITS angkatan 1988 ini membagikan informasi yang dibutuhkan calon wisudawan agar dapat sukses menjalani kehidupan pascakampus. 

Mengawali pembekalannya, Jogyo menuturkan bahwa sesuatu yang berperan dalam menentukan kesuksesan karier bukan hanya hardskill yang didapat melalui pendidikan sarjana. Ia melanjutkan, kepribadian yang bagus dan minat  yang tepat juga merupakan modal utama penunjang dan penentu kesuksesan. “Kalau kita mengerjakan sesuatu sesuai minat kita, fokus energi yang kita berikan juga akan lebih besar,” imbuhnya.

Lanjut Jogyo, dalam dunia karier, seseorang tidak bisa mengandalkan kemampuan bekerja secara sendiri. Kelihaian bekerja dalam tim dan kecepatan beradaptasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. Tak hanya itu, ia menekankan kepada calon wisudawan untuk selalu berkemauan dalam mempelajari hal-hal baru. “Saat ini banyak perusahaan yang menilai output pekerjaan didasarkan pada hasil kerja sama tim,” tutur Ketua Umum Komisariat Jurusan Ikatan Alumni (IKA) Departemen Teknik Mesin ITS ini.

Tak kalah penting, Jogyo juga mengingatkan calon wisudawan ITS untuk mempersiapkan ketahanan mental sebelum mulai berkarier. Belajar dari pengalaman orang di sekitarnya, Jogyo mengaku banyak dari mereka yang menyerah setelah dihadapkan pada tekanan pekerjaan. “Memang tidak semua orang bisa bekerja dalam tekanan, maka dari itu harus disiapkan. Mimpi yang tinggi membutuhkan effort yang besar,” ujarnya.

Meski optimisme calon wisudawan sangat tinggi, tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 yang berbarengan dengan masa resesi mungkin saja mengurangi jumlah lowongan pekerjaan. Namun Jogyo meyakinkan, hal itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. “Setiap perubahan pasti memiliki kesempatan, tergantung bagaimana kita menyikapinya,” tuturnya.

Oleh karenanya, guna menghadapi perubahan ini, ia pun berpesan agar tidak hanya terpaku pada bidang yang dipelajari di bangu perkuliahan. Sebab menurutnya, banyak sekali profesi di luar sana yang memiliki beragam bidang baru yang dapat ditekuni. “Jangan mengotakkan diri kita, sehingga berpikiran kalau kita kuliah di sini, kita harus bekerja di sini,” pesan pria kelahiran 1969 ini.

Di akhir pembekalan, Jogyo mengucapkan selamat atas kelulusan calon wisudawan selama menjalani kehidupan kampus. Melalui pembekalan ini, ia berharap calon wisudawan dapat memiliki pengalaman dan kemampuan praktikal yang baik setelah bekerja dalam beberapa tahun. “Semoga karier adik-adik lancar dan jangan lupa sebagai alumni untuk tetap ikut memberikan dukungan pada almamater kita,” pungkasnya penuh harap. (*)

Reporter : Dya Nur Mangzila Subechi

Redaktur: Akhmad Rizqi Shafrizal

Berita Terkait