ITS News

Jumat, 19 April 2024
19 Agustus 2021, 21:08

ITS Tekankan Pentingnya Mengikuti MBKM kepada Mahasiswa Baru

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD menjelaskan perihal ITS Future Leader Talent di acara Informasi dan Pengenalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IPITS)

Kampus ITS, ITS News – Melalui rangkaian acara Informasi dan Pengenalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IPITS), ITS mengajak mahasiswa baru angkatan 2021 untuk berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal itu menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan ITS Future Leader Talent.

Perwakilan tim MBKM ITS, Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD, menjelaskan pentingnya mencetak lulusan ITS yang dapat berkontribusi bagi bangsa. Salah satunya adalah dengan berperan sebagai insinyur, ilmuwan, maupun ahli teknik yang berkompeten di bidangnya. “Banyak juga profesi lain seperti di bidang wirausaha, wiraswasta, maupun profesional eksekutif yang dapat menjadi tujuan,” ujarnya.

Menurutnya, target tersebut dapat dicapai salah satunya dengan aktif berpartisipasi dalam program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Partisipasi ini dapat dilakukan dengan turut serta dalam beberapa bentuk kegiatan pembelajaran MBKM seperti pertukaran pelajar, magang, kegiatan wirausaha, penelitian atau riset, maupun studi independen.

Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa

Menjadi pemimpin di masa depan hendaknya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi agar tidak bekerja seperti robot. Salah satu caranya dengan mendorong mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa untuk ikut menyelesaikan permasalahan di masyarakat. “Mahasiswa dapat mengikuti beberapa kegiatan seperti proyek kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN),” jelas Jaelani, sapaan akrabnya.

Penyesuaian struktur kurikulum agar program MBKM dapat lebih menyatu dengan sistem ITS juga dilakukan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kebijakan ITS mengenai hak belajar di luar program studi dimana dari total 144 sistem kredit semester (SKS) yang wajib ditempuh, mahasiswa dapat mengalokasikan 20 sks untuk kegiatan MBKM. “Selain itu, MBKM juga dapat dikonversi untuk Satuan Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM) maupun Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” tambahnya.

Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diraih, Jaelani berpesan agar mahasiswa tidak melewatkan kesempatan berkegiatan di MBKM. Kedudukan ITS sebagai perguruan tinggi dengan banyak mitra baik di industri, instansi, komunitas, maupun masyarakat dapat menjadi jalan tersendiri bagi mahasiswa. Dengan banyaknya mahasiswa yang mengikuti MBKM, ITS akan semakin banyak mencetak lulusan yang berkarakter unggul, berbudaya akademik kolaboratif, dan bersifat kompetitif kedepannya.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dalam sambutannya di acara IPITS juga menyampaikan agar mahasiswa baru dapat mengikuti program MBKM setelah memenuhi persyaratan yang ada dan lulus di tahap persiapan. “Sehingga nantinya dapat tercipta lulusan yang berkompeten, terampil, kreatif, komunikatif, dan memiliki empati,” tutupnya.

 

Reporter: Zanubiya Arifah Khofsoh

Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait