Dr. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu Keynote Speaker pada webinar Tantangan dan Peluang Industri Wisata Saat Pandemi.
Kampus ITS, ITS News – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) merupakan salah satu lini yang terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan. Meski demikian, dalam seminarnya bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Menteri Parekraf Dr Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA menerangkan bahwa industri Parekraf memegang peran penting dalam memulihkan kondisi pasca pandemi.
Sandiaga menyebutkan, kunci utama dalam memulihkan kondisi pasca pandemi di sektor ekonomi kreatif ialah pada sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kualitas produk. Dalam praktiknya, menteri ini berpesan agar para pedagang memperhatikan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi demi memaksimalkan usaha.
Lebih lanjut, Sandiaga berpesan agar wirausahawan mampu jeli melihat peluang usaha, mengembangkan brand yang mengutamakan kualitas, menciptakan nilai tambah pada produk, serta giat memanfaatkan perkembangan teknologi.
Dr Sandiaga Salahuddin Uno membagikan materi mengenai membangun perkembangan usaha
Di sisi lain, Sandiaga memaparkan, industri pariwisata Indonesia saat ini sedang dalam fase pengembangan. Hal tersebut menyesuaikan pemulihan dari aspek kesehatan hingga ekonomi. “Jika tersungkur, pariwisata ini harus segera bangkit dan melebihi kondisi semula,” tuturnya.
Terdapat beberapa program dari Kemenparekraf yang telah dan tengah Sandiaga jalankan sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Di antaranya ialah, gerakan #BANGGABUATANINDONESIA, pengembangan wirausaha mandiri (Widuri Ekraf), pengembangan ekraf, sertifikasi Clean, Health, Safety & Environment (CHSE), Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), hingga berbagai program lainnya.
Dr Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan salah satu program Kemenparekraf yang melibatkan ekonomi kreatif
Ekonomi kreatif memiliki peluang besar terutama dari sisi digitalisasi dan ekonomi digital. Sandiaga menyampaikan, hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi masyarakat yang ingin memulai usaha di tengah pandemi ini. “Kerjasama dengan ITS juga perlu dilakukan agar dihasilkan berbagai inovasi baru lainnya,” ungkap Sandiaga. (*)
Reporter : Faadhillah Syhab Azzahra
Redaktur : Muhammad Faris Mahardika
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh


