ITS News

Sabtu, 20 April 2024
04 Juni 2021, 21:06

Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia Lewat IoT

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Professor Shuo-Yan Chou saat membuka presentasinya dalam gelar wicara Fondation of Internet of Things

Kampus ITS, ITS News – Beberapa tahun ini, masyarakat global tengah berlomba-lomba mendorong implementasi Internet of Things (IoT) sebagai garis mula menaklukkan Revolusi Industri keempat (RI 4.0). Menyambung hal ini, Professor Shuo-Yan Chou berpendapat jika penerapan IoT dapat mendorong peningkatan kualitas hidup manusia.

Guru besar National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) ini mengawali, IoT merupakan sistem yang hebat lantaran mampu menghubungkan dunia digital dan dunia nyata, seperti halnya yang terjadi pada aplikasi Pokemon Go. Sempat beken pada 2016 lalu, saat itu banyak kawula muda yang rela memainkan gawai mereka sembari menjelajahi dunia nyata demi mendapatkan karakter virtual impian mereka.

Dari contoh tersebut, Shuo-Yan Chou melanjutkan, manusia sudah mampu memproyeksikan dunia nyata ke dalam dunia digital.  Proyeksi ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk menciptakan keputusan yang lebih baik atau bahkan tatanan dunia nyata yang lebih ideal. “Semakin lama, kedua dunia itu akan semakin dekat hingga nantinya tidak dapat dipisahkan,” ujar pria berkacamata tersebut.

Positifnya, lelaki ini melanjutkan, beberapa studi menunjukkan bahwa IoT mampu mereduksi biaya kerja hingga 50 persen serta melipatgandakan efektivitasnya. Akibatnya, kualitas manusia pun dapat meningkat secara beriringan. “Jika dulu manusia memerlukan waktu lebih untuk menyelesaikan pekerjaan, kini waktu kerja tersebut dapat terpangkas dengan hadirnya perangkat mutakhir,” sambungnya.

Salah satu contoh IoT yaitu stiker tato dengan berbagai sensor

Menurut Adjunct Professor ini, pemerintah di tiap negara harus mulai mengintegrasikan penerapan IoT. Menurutnya, negara dapat mengawali hal tersebut dengan membuat regulasi hukum yang mendukung. “Sehingga ke depannya, implementasi IoT semakin mudah dan kualitas hidup masyarakat mampu bersaing di tingkat global,” pungkasnya dalam webinar Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (27/5). (*)

Reporter: Dian Nizzah Fortuna
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika

Berita Terkait