Sebanyak 1.250 Liter hand sanitizer berhasil di salurkan ITS ke 50 Puskesmas

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya membantu penanganan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai. Melalui Tim Satgas Covid-19 ITS yang bekerja sama dengan ITS Tanggap Bencana, ITS berhasil menyalurkan 1.250 liter hand sanitizer ke-50 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jawa Timur, Rabu (27/1).

Kepala Subdit Pengabdian kepada Masyarakat DRPM ITS, Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD, menjelaskan jika ITS telah mengundang beberapa puskesmas di Kota Surabaya dan sekitarnya satu minggu sebelumnya, seperti dari Kabupaten Sidoarjo, Gresik, dan Kediri. Tujuannya supaya mereka bisa memanfaatkan produk hand sanitizer ITS yang berbasis Natrium Hipoklorit (NaOCl).

Produk dengan volume lima liter ini diproduksi langsung oleh Laboratorium Energi dan Lingkungan ITS yang telah tersertifikasi ISO 9001 dan ISO 17025. Produk ini juga dibuat menggunakan alat penghasil NaOCl. Kemudian ditambahkan dengan beberapa bahan yang aman, seperti ethanol food grade, aloe vera, dan parfum. “Sehingga bisa memiliki fungsi sebagai hand sanitizer,” tutur Lalu, sapaan akrabnya.

Salah satu perwakilan dari Puskesmas menerima hand sanitizer yang diproduksi sendiri oleh ITS

Sebetulnya ITS sendiri telah berhasil menyediakan hand sanitizer sebanyak 2.500 liter. Namun, karena terbatasnya waktu promosi dan ketersediaan waktu yang dimiliki puskesmas, hanya 1.250 liter yang diambil oleh 50 puskesmas. Selain hand sanitizer, ITS juga membagikan 60 pakaian hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) untuk 12 Puskesmas yang datang paling awal.

Berbagai program ini menunjukkan bukti ITS yang tetap konsisten untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah dan kesulitan masyarakat di masa pandemi. “ITS sudah mampu memproduksi sendiri, tidak ada salahnya untuk mendistribusikan produknya ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Salah satu petugas dari Puskesmas Wonorejo di Kabupaten Kediri, Agung Setiawan, merasa terbantu dengan adanya program ini. Bahkan agar pendistribusian lebih efisien, Agung sengaja membawa 21 surat tugas dari Puskesmas lain di kabupatennya. Sehingga total 105 jeriken atau setara 505 liter mampu dibawanya ke Kabupaten Kediri. (sof/lut)

Agung Setiawan membawa langsung 505 liter hand sanitizer untuk 21 Puskesmas di Kediri