Salah satu kegiatan oleh Tim KKNT 20, webinar dengan topik digital marketing yang dibawakan oleh Farrel Ardhan.

Jakarta, ITS News — Kurangnya pengetahuan tentang Covid-19 membuat banyak orang mengabaikan bahaya dari virus tersebut. Hal itu diperparah dengan meningkatnya ancaman berita bohong (hoax) yang masih bermunculan. Guna menanggulangi permasalahan tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut serta perangi berita bohong lewat Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) oleh Tim KKNT 20.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan sejak 18 Agustus lalu ini melibatkan 12 mahasiswa ITS dari departemen yang berbeda. Ferginia Stany, anggota Tim KKNT 20, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan secara daring ini menargetkan masyarakat Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi dan Kelurahan Cipinang Melayu, Kota Jakarta Timur.

Dua daerah tersebut dipilih sebagai tujuan KKNT karena tidak sedikit berita bohong bertebaran di sana. “Selain itu, mayoritas penduduk di sana adalah lanjut usia (lansia) yang notabene mudah sekali termakan berita bohong,” terangnya. Setelah melakukan analisis kekurangan dan kebutuhan dari setiap kelurahan, Fergi dan tim memutuskan untuk melakukan publikasi seputar Covid-19 melalui sosial media.

Beberapa poster yang digunakan untuk publikasi oleh Tim KKNT 20.

“Ada dua publikasi yang kami lakukan, yaitu publikasi yang didapatkan dari tim KKNT Pusat dan publikasi yang kami buat,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi tersebut.

Publikasi informasi mengenai Covid-19 yang didapatkan dari tim KKNT Pusat dilakukan melalui aplikasi Whatsapp dengan mengirim ke beberapa grup warga sekitar setiap hari. Sedangkan untuk publikasi lainnya seperti edukasi masker, digital marketing, dan zonasi wilayah Covid-19, dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan. 

Selain publikasi, kegiatan lain yang dilakukan oleh Tim KKNT 20 adalah mengadakan seminar secara daring (webinar). Webinar yang digelar melalui Google Meets pada 16 September lalu ini mengangkat dua tema utama yakni Gizi Seimbang dan Digital Marketing. “Serangkaian webinar ini dihadiri oleh masyarakat sekitar,” tambah Fergi.

Webinar ini secara khusus mendapuk dr. Regina Asri Imanta Putri sebagai pemateri yang membawakan topik tentang gizi seimbang. Materi yang dijelaskan berupa pentingnya memenuhi kebutuhan gizi selama pandemi, pengetahuan dasar tentang pemenuhan gizi seimbang, dan pentingnya minum air mineral. Sedangkan topik digital marketing dibawakan oleh Farrel Ardhan, founder dari Degrys Creative Agency.

Fergi dan tim mengaku, kegiatan KKNT ini memiliki kesan tersendiri bagi mereka. Karena lewat program ini, mereka mendapat pengalaman terjun langsung ke masyarakat walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. “Walaupun kegiatan KKNT telah selesai, kami selaku mahasiswa masih mau melakukan hal-hal kecil yg bermanfaat untuk sekitar,” papar Fergi.

Selain itu, ia berharap masyarakat dapat teredukasi dengan materi-materi yang telah disampaikan oleh Tim KKNT 20, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuannya tentang Covid-19. (naj/id)

Potret anggota Tim KKNT 20 ITS.