Kunjungan Universitas Jayabaya ke ITS, Selasa (3/3), untuk memperkuat relasi antara kedua kampus.

Kampus ITS, ITS News -Status perguruan tinggi negeri badan hukun (PTN-BH) tak hanya menuntut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mandiri, tapi juga mampu memberi kebermanfaatan bagi yang lain. Dan salah satunya dengan berbagi ilmu dan pengalaman bersama Universitas Jayabaya dalam kunjungannya, Selasa (3/3).

Dalam jamuan yang dihelat di Gedung Rektorat ITS ini, Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Dr Wawan Aries W ST MT hadir sebagai perwakilan ITS. Ia menjabarkan bahwa perjamuan ini digelar sebagai bentuk silaturahmi serta wadah belajar bersama. “Dan ITS dengan pengalamannya menjadi PTN-BH selama ini, menjadi tolak ukurnya,” imbuh dosen Teknik Mesin ITS tersebut.

Lebih lanjut, Univeristas Jayabaya dalam kunjungannya kali ini hendak meneladani tata kelola fakultas beserta departemen di ITS. Dan Wawan pun memberikan gambaran akan hal tersebut dengan mengambil contoh yakni FTIRS dan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC). Dari kedua fakultas ini, ilmu mengenai pengelolaan laboratorium jadi yang utama. “Khususnya laboratorium di Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Dr Wawan Aries W ST MT, menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Universitas Jayabaya, Selasa (3/3) di Gedung Rektorat

Tidak cukup sampai situ, ITS juga berbagi ilmu perihal mutu akreditasi sesuai Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). Menurut Wawan, mutu akreditasi ini juga meliputi tata kelola perguruan tinggi, seperti yang termaktub dalam Stuktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) ITS.

Di lain sisi, diketahui bahwa pertemuan ini dapat terwujud lantaran banyaknya perwakilan Universitas Jayabaya yang merupakan alumnus dari ITS. “Sehingga tidak heran, di pertemuan begitu terasa nilai historis dan nostalgianya,” ucapnya tersenyum.

Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Dr Wawan Aries W ST MT, dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Jayabaya, Ir Herliati MT PhD dalam kunjungan Universitas Jayabaya di ITS, Selasa(3/3)

Meskipun pertemuan tersebut terasa singkat, Wawan berharap agar lahir kerja sama bagi kedua pihak di masa datang. Sebab, ia merasa proses berbagi ilmu yang dilakoni selama dua setengah jam belum terasa cukup. Ia berujar pula, ITS sangat menyambut hadirnya tamu-tamu seperti Universitas Jayabaya. “Agar nantinya semakin banyak kolaborasi dan kerja sama yang terwujud dari pertemuan ringan,” pungkas doktor ini. (dik/yok)