Bilqis Safirilia, ketua panitia BFA Vol.13 saat memberi sambutan.

Kampus ITS, ITS News –  Departemen Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali gelar pameran karya tugas akhir mahasiswa yang bertajuk Bright Future Ahead (BFA). Pada edisinya yang ke-13, BFA sukses menarik minat dan antusiasme mahasiswa ITS untuk mengenal lebih dalam tentang departemen ini. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Plaza Dr Angka ITS, Jumat (14/2).

Bilqis Safirilia, ketua panitia BFA Vol.13, mengatakan bahwa BFA merupakan acara yang rutin digelar tiap semesternya. Sama dengan gelaran sebelumnya, BFA Vol.13 kembali memamerkan berbagai karya kreatif milik mahasiswa tingkat akhir Departemen Desain Produk Industri.

Mahasiswa yang kerap disapa Bilqis ini menyebutkan bahwa BFA Vol.13 memamerkan sekitar 30 karya. Karya tersebut terbagi menjadi delapan bidang. Diantaranya adalah toys, apparel, appliance, jewelry, transportation, furniture, home decor, medical device. “Para mahasiswa dibebaskan untuk memilih bidang yang mereka sukai,” imbuh mahasiswa angkatan 2017 ini.

Selain itu, BFA Vol.13 juga memiliki beberapa perbedaan dengan gelaran sebelumnya. Kali ini, acara hanya diadakan oleh mahasiswa Departemen Desain Produk Industri. Hal ini berbeda dengan BFA sebelumnya yang diadakan bersama dengan Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV). “Saat ini kami sudah berpisah dengan DKV menjadi dua departemen berbeda sehingga kegiatan coba kami tangani sendiri,” paparnya.

Dari segi tempat, para panitia memilih untuk menggelar kegiatannya di dalam ITS, bukan di tempat umum seperti sebelumnya. Hal tersebut dipilih lantaran BFA Vol.13 ingin mengenalkan Departemen Desain Produk Industri di dalam wilayah ITS. Berpisahnya mereka dari DKV membuat Departemen Desain Produk Industri semakin gencar mempromosikan departemennya agar semakin dikenal.

Tidak hanya itu, Bilqis mengungkapkan bahwa adanya talkshow juga menjadi perbedaan dengan edisi sebelumnya. Talkshow ini diisi oleh para dosen dari Departemen Desain Produk Industri. Adanya talkshow ini dimaksudkan sebagai ajang berbagi ilmu dan pengetahuan antara dosen dengan pengunjung yang hadir terutama mahasiswa desain. “Supaya pengunjung juga semakin tahu lebih dalam tentang departemen ini,” jelasnya.

Mahasiswa berambut pirang ini berharap agar BFA tetap diadakan terus setiap semesternya. Bilqis juga berharap agar di gelaran berikutnya, BFA diusung dengan konsep maupun tema yang lebih menarik lagi. “Semoga kedepannya BFA akan terus ada dan semakin menarik,” tandas mahasiswa asal Malang ini. (dil/lut)

Pengunjung BFA Vol.13 saat melihat-lihat produk karya tugas akhir mahasiswa yang dipamerkan.