ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
08 November 2019, 17:11

Indonesia Butuh Pemuda Ekonomi Biru 4.0

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Kaisar Akhir S I K Msc selaku pendiri dari Komunitas Maritim Muda Nusantara saat menyampaikan materi di acara Symphony, Minggu (3/11).

Kampus ITS, ITS News – Sesuai visinya sebagai poros maritim dunia, Indonesia memiliki ekosistem laut dengan sumber daya yang melimpah. Untuk itu, dibutuhkan peran pemuda dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya yang ada. 

Pendiri Komunitas Maritim Muda Nusantara, Kaisar Akhir S I K MSc mengungkapkan, lautan memiliki peran penting bagi kehidupan di Indonesia. Pasalnya, banyak masyarakat yang tinggal di sekitar garis pantai dan memanfaatkan sumber daya laut sebagai sumber makanan maupun penghasilan mereka. “Indonesia juga menjadi jalur pelayaran yang strategis, perlu adanya inovasi-inovasi baru di bidang maritim, ” ujarnya. 

Berbicara pada helatan Symphony Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , Kaisar menekankan bahwa Indonesia butuh pemuda ekonomi biru 4.0. Menurutnya, pemuda yang dimaksud adalah pemuda yang pancasilais, responsif, inovatif, mandiri dan ahli.”Pemuda yang dapat menciptakan kolaborasi, inovasi dan karya nyata,” ungkap pria berkacamata tersebut.

Terlebih, saat ini laut Indonesia terancam akibat ulah manusia. Pencemaran laut, rusaknya terumbu karang, hingga konsumsi sampah plastik oleh hewan laut sudah lumrah ditemui. Oleh sebab itu, peran pemuda semakin dibutuhkan untuk menjadi teladan bagi masyarakat. “Serta sebagai pengawas kebijakan yang bersinggungan langsung dengan kelestarian laut,” tambahnya. 

Tak hanya mengawasi, perkembangan ilmu pengetahuan menuntut pemuda untuk berinovasi. Bermacam teknologi yang telah diterapkan  seperti, alat pemberi pakan ikan otomatis, kapal tenaga surya dan biofuel dari mikroalga laut tentu membutuhkan pembaruan di masa mendatang. “Untuk menjadi pemuda ekonomi biru 4.0, mahasiswa harus fokus dan memperdalam ilmu sesuai dengan bidangnya, terutama yang saat ini berada di Fakultas Teknologi Kelautan ITS, ” pungkas Kaisar. (dil/hen) 

Salah satu peserta saat menyampaikan pertanyaannya kepada narasumber.

Berita Terkait