ITS News

Jumat, 19 April 2024
31 Oktober 2019, 13:10

Gaet Pemda, ITS Bagikan Kiat Membangun Aplikasi

Oleh : itssep | | Source : ITS Online
Gaet Pemda, ITS Bagikan Kiat Membangun Aplikasi

Para Peserta Workshop berfoto dengan Pemateri dari Departemen Teknologi Informasi ITS

Kampus ITS, ITS News – Dewasa ini pemanfaatan aplikasi oleh pemerintah daerah (pemda) sudah banyak dijumpai, termasuk dalam upaya peningkatan pelayanan untuk masyarakat. Untuk itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Departemen Teknologi Informasi, lantas mengundang perwakilan dinas-dinas dari beberapa kota di Jawa Timur untuk mengikuti lokakarya Penyusunan Proposal & Kajian Biaya Manfaat Pembangunan Aplikasi di Lingkungan Pemda, selama dua hari sejak Selasa (29/10).

Ketua pelaksana lokakarya ini, Henning Titi Ciptaningtyas SKom MKom menuturkan bahwa selama ini tak sedikit dinas di lingkungan pemerintahan daerah yang membuat aplikasi sendiri untuk menunjang layanan dan kinerjanya. Sedangkan pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 98 Tahun 2018, pembuatan aplikasi hanya bisa dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi. “Berangkat dari hal itu, maka berbagai dinas tersebut harus membuat proposal pembangunan aplikasi agar output-nya bisa sesuai dengan yang diinginkan,” tambahnya.

Lanjutnya, dengan ditetapkannya pergub tersebut maka integrasi seluruh aplikasi pemerintah daerah akan terwujud dan itu merupakan perubahan yang postif. Namun karena masih terbilang cukup baru, aturan ini  dikhawatirkan akan memusingkan banyak dinas yang belum mengetahui tata cara penyusunan proposal pembangunan aplikasinya. “Dari situlah kami mengadakan workshop ini dan sementara mengundang 19 perwakilan dari berbagai dinas di beberapa kota di Jawa Timur,” jelasnya.

Gaet Pemda, ITS Bagikan Kiat Membangun Aplikasi

Para Peserta Workshop yang Berasal dari Perwakilan Dinas Provinsi Jawa Timur Fokus Mendengarkan Materi

Adapun dalam workshop ini, materi yang disuguhkan seputar penyusunan dokumen proposal aplikasi, dokumen perencanaan proyek aplikasi, dokumen aspek hukum aplikasi, dan pemetaan biaya manfaat proyek aplikasi. Selain itu, peserta juga akan difasilitasi dengan bimbingan secara daring hingga proposal aplikasi dan pemetaan biaya manfaat telah selesai diajukan. “Nantinya peserta akan dibimbing langsung oleh dosen Departemen Teknologi Informasi ITS yang sudah berpengalaman,” ujar dosen Departemen Teknologi Informasi tersebut.

Dari agenda yang sekaligus menjadi bentuk dukungan ITS terhadap pemerintah Jawa Timur ini, harapannya dapat membantu pengintegrasian seluruh aplikasinya nanti. Sebab tak dapat dipungkiri, dengan adanya upaya ini maka akan semakin meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. “Saya berharap semua dinas dapat memiliki ilmu ini, sehingga nantinya akan tercipta banyak smartcity di Jawa Timur,” tutupnya. (sep/yok)

Berita Terkait