Gilang Hayatul Kautsar (kiri) dan Anddys Firstanty (tengah) hadir dalam gelaran perdana EBY guna memberi sedikit pandangan kepada mahasiswa Departemen Biologi ITS, soal dunia enterpreneur.

Kampus ITS, ITS News –Di era digital seperti saat ini bukan zamannya lagi kita yang mencari pekerjaan, melainkan kita yang harus membuat pekerjaan bagi diri sendiri. Menghadapi fenomena tersebut, Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lantas mengadakan acara Entrepreneur Talk in Biology (EBY) dengan tema The Business Opportunity in Digital Era pada, Sabtu (19/10).

Di perhelatan perdananya ini, EBY telah mampu menghadirkan narasumber yang cakap akan cara merintis dan mengembangkan usaha serta trik menghadapai rintangan di dalamnya. Salah satunya yakni Marketing Public Relation PT Karunia Aljakbar Azza, Gilang Hayatul Kautsar. Sesuai dengan apa yang dikuasainya, dalam kesempatan ini Gilang akan banyak mengulas soal strategi usaha dengan melihat dari sudut pandang konsumen.

Ia berpendapat bahwa pelayanan terhadap pembeli merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis. Saat pembeli merasa puas dengan pelayanan yang diberikan penjual, maka mereka pun akan menjadi pelanggan tetap seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu pembeli juga bisa menjadi media promosi yang ampuh untuk produk kita. “Jangan memikirkan keuntungan terlebih dahulu, yang terpenting adalah kenyamanan pembeli yang akan memberi nilai baik pada produk kita,” ungkap Gilang.

Lain halnya dengan CEO of Anddys Green Architect, Anddys Firstanty membagikan pengalamannya dalam membangun relasi selama merintis usahanya. Setiap pekerjaan yang datang merupakan kesempatan yang harus diselesaikan dengan tekad dan niat yang bulat. Dari situ maka akan terbentuk hubungan ynag baik antara pengusaha dengan para rekan kerjanya. “Kesempatan datang karena kita berusaha, dan usaha yang baik adalah usaha yang diniatkan untuk ibadah,” ujar alumnus Departemen Aristektur ITS ini

Pemberian kenang-kenangan dari Departemen Biologi untuk Anddys Firstanty seusai berbagi ilmu dan pengalamannya.

Selaras dengan materi di atas, Kepala Departemen Biologi ITS, Dr Dewi Hidayati MSi menaruh harapan agar mahasiswanya nanti punya keberanian untuk terjun di dunia bisnis. Ia tidak pernah menuntut anak didiknya untuk menjadi seorang peneliti, pekerja perusahaan, maupun menjadi dosen. Beliau pun berpendapat bahwa di era digital seperti sekarang ini, alangkah baiknya untuk memadukan kecanggihan teknologi dengan disiplin ilmu yang dimiliki untuk merintis usaha. (ion19/yok)