Botol minum (Tumblr) mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri angkatan 2019

Kampus ITS, ITS News – Mendukung pengurangan penggunaan plastik di lingkungan kampus yang dicanangkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Kimia Industri menggagas gerakan bertajuk tumblr d3kkim. Gerakan yang berbentuk kewajiban menggunakan tumblr bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri ini diharapkan mampu mengurangi limbah plastik yang menjadi permasalahan global ini.

Nanda Sherlina Putri, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Kimia Industri (Himad3kkim) mengungkapkan, per 1 Januari 2019 lalu Departemen Teknik Kimia Industri mengampanyekan gerakan bebas botol plastik kemasan kepada mahasiswanya. Menindaklanjuti hal tersebut, Himad3kkim meneruskan arahan tersebut kepada mahasiswa baru.

“Program ini (tumblr d3kkim, red) sebenarnya sudah berlangsung sejak 4 tahun lalu, kali ini kami (Himad3kkim) hanya menggencarkannya kembali,” terang mahasiswa ITS angkatan 2017 ini.

Tumblr D3kkim sendiri merupakan program khusus yang ditujukan untuk mahasiswa baru. Setiap mahasiswa baru diwajibkan untuk membeli serta membawanya dalam setiap kegiatan di kampus. Dengan demikian penggunaan botol minum kemasan plastik di lingkungan D3kkim dapat dikurangi.

“Selain itu, menurutnya kebijakan ini dapat disinergikan dengan hal lain, seperti dengan kewirausahaan agar air minum isi ulang dapat disediakan,” ujar Nanda.

Muhammad Dimas Hafani, salah satu mahasiswa baru D3kkim mengaku senang dengan diberlakukannya program ini. Karena selain bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli air minum kemasan, hal tersebut juga dapat menanamkan kebiasaan menjaga lingkungan. Mengingat program yang juga disebut sebagai program botol minum angkatan tersebut sebenarnya merupakan salah satu dari tiga sub event Environmental Movement (E- Move).

“Bersama program bersih-bersih d3kkim dan bank sampah yang tertuang dalam E-Move misi untuk menjaga lingkungan dapat diwujudkan dengan maksimal,” katanya.

Meski demikian, menurut mahasiswa asal Lumajang ini, membiasakan diri untuk meminimalisir penggunaan plastik membutuhkan penekanan dan kesadaran diri dari masing-masing orang. “Kalau memang susah dari individunya sendiri tidak sadar, akan susah menerapkan penggunaan tumblr,” pungkasnya. (ion8/rur)

Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri 2019 dengan Tumblrnya