Keenam kandidat bersama segenap pengurus IKA ITS setelah Sosialisai Calon Ketua IKA ITS di Satu Atap Co-Work Place, Sabtu(12/10)

Kampus ITS, ITS News –Tidak lama lagi, kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan berakhir. Dalam rangka menyambut kepengurusan berikutnya, enam kandidat Ketua IKA ITS periode 2019-2023 siap menyuarakan komitmennya di acara kealumnian. Bertempat di Satu Atap Co-Working Place, enam kandidat tersebut saling adu aspirasi, Sabtu (12/10).

Ialah Gatot Kustyadji (alumnus Teknik Kimia), Novirwan S Said (alumnus Teknik Sistem Perkapalan), Ermawan Wibisono (alumnus Teknik Kelautan), M Ridwan Hisjam (alumnus Teknik Perkapalan), M Rifqi Isnanda (alumnus Teknik Mesin), dan Sutopo Kristanto (alumnus Teknik Sipil) yang berhasil terpilih menjadi calon Ketua IKA ITS.

Keenam kandidat tersebut saling berlomba-lomba menyampaikan visi dan misi mereka untuk periode 2019-2023. Hal tersebut dilakukan untuk bisa menarik suara terbanyak dari para peserta yang hadir. “Nantinya mereka akan diberi beberapa pertanyaan baik dari kalangan dosen, alumni, dan juga mahasiswa,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Ketua Umum ( P3KU) Sugeng Siswanto SSi.

Disamping itu, Sugeng, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa para kandidat harus bisa menjawab beberapa tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Salah satunya yaitu IKA ITS harus sanggup melahirkan putra putri terbaik bangsa dan layak mendapat amanah dari negara. “Karena IKA ITS hadir tidak hanya untuk ITS, tetapi juga untuk membantu menjawab permasalahan negara dengan mengisi posisi strategis,” terang Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga IKA ITS tersebut.

Tantangan lain yang akan dihadapi adalah dengan hadirnya para alumni muda. Diakui Sugeng memang saat ini sudah ada aplikasi Manajemen Informasi Data Alumni (MIDA) ITS yang telah menghimpun data alumni muda secara terintegrasi. “Dengan jumlah data sebanyak itu apakah bisa dimaksimalkan oleh kandidat-kandidat yang ada untuk perkembangan karir bagi alumni muda kedepannya,” tanyanya.

Panduan pengunduhan aplikasi MIDA IKA ITS sebagai basis data alumni dan wadah pemilihan Ketua IKA ITS periode 2019-2023

Rangkaian Pemilihan Ketua IKA ITS 2019-2023

Disatu sisi, Sekretaris Jenderal IKA ITS Pusat, Ir Anas Rosjidi, menyebutkan bahwa pemilihan Ketua IKA ITS periode 2019-2023 dilakukan dengan cara satu orang satu pilihan atau One Man One Vote (OMOV). Para alumni yang telah terdaftar di basis data alumni dapat mengunduh aplikasi IKA ITS MIDA di play store dan app store. “Dengan panduan pengisian data dapat dibaca melalui laman https://kta.alumniits.com/buku-panduan/,” timpalnya.

Anas juga menjelaskan bahwa sosialisasi yang digelar di Surabaya ini sebagai rangkaian awal penentuan Ketua IKA ITS. Sebelumnya sudah ada sosialisasi serupa di Jakarta, Samarinda, dan Bandung. Namun, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), pemilihan ini harus melalui beberapa tahap. Salah satunya ialah penjaringan menjadi lima kandidat favorit melalui metode OMOV. “Pemilihan Ketua IKA ITS bisa dilakukan secara online dari tanggal 14 hingga 20 Oktober ini,” selorohnya.

Terakhir, lima kandidat favorit yang terpilih akan dibawa ke kongres IKA ITS pada tanggal 14-16 November mendatang di Jakarta. Dalam kongres tersebut nantinya akan terpilih satu orang sebagai Ketua IKA ITS 2019-2023. “Jadi kami dari IKA ITS dan P3KU sangat mengharapkan partisipasi segenap alumni melalui aplikasi MIDA yang telah kami siapkan,” pungkasnya. (dik/bel)