Salah satu purwarupa jembatan karya peserta lomba DLBC Civil Expo 2019

Kampus ITS, ITS News – Tak hanya menyajikan pagelaran konser yang menghadirkan musisi ternama tanah air, acara penutupan Civil Expo 2019 juga memamerkan karya-karya konstruksional, Minggu (6/10). Berbagai model hasil rancangan peserta lomba dan alat-alat bidang ketekniksipilan terpampang memenuhi pintu masuk acara yang digelar di Grha Sepuluh Nopember ini.

Aghisna Firdaus, Ketua Panitia Civil Expo 2019, mengungkapkan bahwa acara ini menjabarkan lima bidang layaknya memasuki suatu proyek. “Lima bidang tersebut diantaranya air, tanah, manajemen konstruksi, transpor, dan struktur,” jelas Mahasiswa angkatan 2016 tersebut.

Pameran karya dalam gelaran tahunan besutan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini memamerkan karya peserta lomba National Concrete Competition dan Dynamic Load Bridge Competition, yaitu kompetisi konstruksi beton dan purwarupa jembatan. Poster karya ilmiah juga ditunjukkan dalam pameran ini.

Selain itu, ada juga alat-alat yang berhubungan dengan bidang ketekniksipilan. Salah satunya adalah alat penguji ketahanan tanah. Aghisna menuturkan bahwa alat ini digunakan untuk mengetahui kekuatan lapisan tanah sebagai penentu jenis pondasi untuk konstruksi bangunan. Dengan alat ini, dapat ditentukan perlakuan terhadap tanah agar dapat mendukung konstruksi yang akan dibangun. Tak luput dari perhatian, hasil proyek mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS pun ikut dipamerkan di sini. Seperti  folder manajemen proyek dan karya rangka struktur sebuah bangunan.

Koleksi karya inilah yang melengkapi lima bidang seperti yang  dipaparkan Aghis sebelumnya. Menurut Aghis, di pameran ini, pengunjung bisa mengenal lebih jauh cakupan apa saja yang ada dalam bidang teknik sipil. Selain itu, dengan melihat karya yang merupakan contoh aplikatif tersebut, pengunjung dapat memiliki gambaran  mengenai apa yang dilakukan bila berprofesi sebagai insinyur teknik sipil.

Aghis membeberkan bahwa pentas seni yang menghadirkan musisi kenamaan tanah air, bukan acara utama penutupan Civil Expo 2019 melainkan untuk menarik pengunjung agar lebih tertarik datang. “Karena yang utama dari agenda kami adalah exponya(pameran karyanya, red) sendiri,” pungkasnya. (ion2/id)