Deputi Admission dan Mobilitas ITS International Office, Dr rer nat Ir  Maya Shovitri M Si, sebagai salah satu pembicara dalam acara BSS

Kampus ITS, ITS News – Dunia pendidikan dan proses internasionalisasi tidak dapat dipisahkan lagi. Memiliki tujuan menjadi universitas kelas dunia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya memenuhi salah satu kriterianya melalui program internasionalisasi. Salah satu cara yang dilakukan dengan mengadakan seminar Biology Sharing Session (BSS) yang bertema Let’s study overseas pada Sabtu (28/9).

Bertempat di Departemen Biologi, seminar ini bertujuan mengenalkan dan memberi wawasan kepada  mahasiswa mengenai internasionalisasi. “Selain sebagai pemantik semangat teman-teman untuk study abroad, BSS ini juga selaras untuk mendukung ITS menjadi universitas kelas dunia, ” papar Shifa Syafira Rachmat, ketua panitia BSS 2019.

Acara ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai lembaga. Di antaranya AIESEC Surabaya, ITS MUN Club, ITS International Office, dan beberapa peraih beasiswa serta  prestasi internasional. “Kita ingin menunjukkan pergi ke luar negeri tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik saja, tetapi banyak juga jalur non-akademik seperti kunjungan untuk wisata dan mempelajari budaya negara lain,” tambahnya.

Syifa menyampaikan, beberapa narasumber yang berstatus mahasiswa Departemen Biologi, membuat mayoritas peserta angkatan 2019 merasa lebih tergerak dan semangat dalam mengikuti acara ini. Terlebih menurutnya, bagi mahasiswa baru perlu adanya role model untuk menjadi penyemangat menuai prestasi di kampus perjuangan ini. “Kami sengaja menghadirkan pembicara-pembicara dari departemen sendiri agar emosi dan semangat yang disampaikan lebih tertanam di hati peserta,” jelas mahasiswa semseter 5 itu.

Gadis asal Jakarta itu menambahkan, baginya mengikuti proses internasionalisasi merupakan suatu keharusan terlebih kemajuan penelitian yang ada di luar negeri amat sangat pesat. “Diharapkan, output dari terselenggaranya acara ini adalah para mahasiswa sudah memiliki rencana masa depan yang jelas mengenai internasionalisasi,” pungkasnya. (ion26/hen)

Shifa Syafira Rachmat (kiri) saat memberi bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada Nabilla Anindya Salma (kanan), pembicara dari ITS MUN Club pada acara BSS