Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr Sonny Harry Budi Utomo HSE ME sebagai pembicara Studium Generale

Kampus ITS, ITS News – Menyambut mahasiswa baru pascasarjana ITS 2019, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Studium Generale dengan tema Peran Pascasarjana dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Society 5.0 di Indonesia. Acara ini merupakan satu dari rangkaian Informasi dan Pengenalan ITS (IPITS) yang diselenggarakan pada Kamis (22/8) di Gedung Robotika ITS.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dr Sonny Harry Budi Utomo HSE ME menjelaskan, setiap tingkatan pendidikan memiliki objektif atau tujuannya masing-masing. Pada tingkat pascasarjana sendiri, menurutnya, diharapkan seorang lulusan pascasarjana dapat berpikir kreatif serta solutif terhadap permasalahan yang dihadapi.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr Sonny Harry Budi Utomo HSE ME sebagai pembicara Studium Generale

Tujuan pendidikan untuk mahasiswa strata dua ialah menghasilkan lulusan yang mampu berpikir analitis dalam melihat penyebab dari suatu masalah. Sedangkan, untuk tingkat strata tiga diharapkan dapat menjadi problem-solver dari permasalahan tersebut. “Kalau strata tiga sudah harus bisa merumuskan sendiri, kebaharuan ilmunya sudah menonjol,” kata pria yang akrab disapa Sonny itu.

Diharapkan, lanjut Sonny, mahasiswa pascasarjana dapat menyadari tuntutan yang lebih besar dibandingkan saat berada pada tingkat sarjana. “Kemandirian sangat dibutuhkan pada masa proses belajar hingga selesai,” ungkapnya.

Sonny juga menjelaskan, kebutuhan kualitas SDM serta kebutuhan industri saat ini terus mengalami perubahan. Hal ini didukung era Society 5.0 kehidupan manusia banyak yang mengalami digitalisasi. Oleh karenanya, hubungan antar manusia banyak yang mengalami perubahan secara konseptual karena ditopang oleh teknologi. “Misalnya ketika belajar, kuliah, hingga kehidupan sosial tidak memerlukan tatap muka lagi,” tuturnya.

Kepada mahasiswa pascasarjana ITS, Sonny menyorakkan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang dengan membangun infrastruktur teknologi informasi yang akomodatif dan fleksibel. Selain itu juga mengembangkan interkoneksi perangkat keras pada jaringan internet, serta teknologi robotik. (vi/owi)