Rektor ITS Prof Ir Mochamad Ashari MEng bersama perwakilan tim mobil hemat energi yang meraih juara pada Shell Eco Marathon 2019

Kampus ITS, ITS News –  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terkenal akan kualitas tim mobilnya yang mendunia. Diantaranya ada Sapuangin, Antasena, dan Nogogeni yang namanya telah diakui internasional atas prestasi gemilangnya. Selain itu, terdapat pula Anargya, yang baru dirintis dan sedang berjuang meraih prestasi seperti pendahulunya. Guna menjaga semangat keempat tim ini, ITS mengundang mereka dalam buka bersama dan sesi diskusi dihadapan Rektor ITS dan tim, Rabu (22/05).

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Mochamad Ashari MEng mewakili ITS sangat mengapresiasi perjuangan dan dedikasi dari keempat tim ini. Tim mobil hemat energi ITS, dianggap Ashari telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Dosen Teknik elektro ini juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam tim, dosen pembimbing, serta fakultas dan departemen terkait.

Dengan bangga, Ashari menyampaikan bahwa pengalaman mahasiswa dalam tim mobil hemat energi ini tidak akan didapatkan dari kelas perkuliahan. Teori yang dipelajari dipraktikkan secara langsung dan kontinu. Rektor baru ITS ini juga berkata mahasiswa akan digembleng menjadi lebih matang lagi dengan mencari sponsor, manajemen tim, dan masih banyak lagi.

Rektor ITS Prof Ir Mochamad Ashari meemberikan apresiasi kepada mahasiswa yang tergabung dalam tim-tim mobil hemat energi ITS

Menurut Ashari, prestasi yang diraih mahasiswa ITS saat ini sudah sangat gemilang. Namun ia juga mengakui ITS perlu membenahi lagi pencatatan dan manajemen data terkait prestasi mahasiswanya. Diharapkan kelak prestasi-prestasi mahasiswa tersebut akan otomatis masuk dan terdata. “Dapat digunakan untuk poin SKEM (Satuan Kegiatan Ekstrakulikuler Mahasiswa) dan akan tercatat di Kemenristekdikti,” tutur alumnus Teknik Elektro ITS ini.

Profesor ini juga memaparkan mobil listrik ini akan masuk dalam empat cluster yang akan diimplementasikan dalam ITS Sains Techno Park kedepannya. Tiga cluster lain ialah Maritim, Information and Communication Technology (ICT) dan Robotika, serta Industri Kreatif. Khusus Industri kreatif ini akan digenjot untuk turut menjadi ikon nasional. “Menyusul ketiga cluster lain yang sudah diakui sebagai ikon nasional,” ungkap Mantan Kepala Departemen Teknik Elektro ini.

Prof Ir Mochamad Ashari MEng bersama jajaran dosen dan tim mobil hemat energi, Sapuangin, Antasena, Nogogeni, dan Anargya

Ashari menambahkan, mahasiswa ITS harus bangga akan jati dirinya. Saling memberikan semangat agar kedepannya lebih baik lagi. Lulusan Curtin University Australia ini juga berharap agar kedepannya prestasi dari tim-tim ini semakin kaya lagi. “Anargya saat ini menjadi tim termuda, tentunya nanti akan ada yang lebih muda lagi lahir dan Insya Allah semuanya juara,” pungkasnya mantap. (dik/mik)