Djaro Hutabri Eko Budi Santoso GM unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 saat memberikan materi kuliah bagi mahasiswa ITS
Kampus ITS, ITS News – Tantangan industri kelistrikan nasional setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Oleh karena itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengajak para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk dapat ikut serta dalam menghadapi tantangan tersebut yang disampaikan pada kuliah tamu, Jumat (17/5).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung Pusat Riset ITS, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng menyampaikan bahwa ketika mengamati perkembangan saat ini, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dalam segala aspek. Ketika dunia industri beralih dari mesin uap ke digital, tentunya menambah kebutuhan listrik yang semakin melonjak. Apalagi rentang waktu peralihan industri tersebut sangatlah cepat.
Hal itu yang menjadi dasar bagi PLN untuk meletakkan kepercayaannya kepada kemampuan mahasiswa ITS untuk ikut bergabung bersama sejak sebelum lulus kuliah. Hal ini dibuktikan dengan tertandatanganinya nota kerjasama antara PLN dan ITS dalam hal pemberian beasiswa ikatan dinas. Penandatanganan dilakukan di sela pelaksanaan Kuliah Umum tersebut.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Heru Setiawan saat membuka acara kuliah umum PLN Membangun Negeri
Heru menambahkan bahwa nantinya beasiswa tersebut dapat diikuti oleh tiga departemen yang ada di ITS, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Elektro. Selanjutnya setelah lulus dari ITS nantinya, para penerima beasiswa ikatan dinas akan langsung ditempatkan untuk bekerja di PLN.
Menurut guru besar Teknik Kimia tersebut, beasiswa ini berupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa ITS. Sebab kuota yang diberikan oleh PLN juga sangat terbatas. “Hal tersebut tentunya akan memunculkan persaingan yang begitu ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 PT PLN (Persero), Djaro Hutabri Eko Budi Santoso dalam kuliahnya menyampaikan bahwa listrik merupakan penggerak industri bagi negara. Pasalnya, kualitas dan kuantitas dari listrik sendiri juga akan sangat mempengaruhi investor untuk masuk.
Ir Karyawan Aji saat menyampaikan materi perihal digital mindset
Menurut Djaro, PLN sendiri juga merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di antara perusahan yang ada di Indonesia. “Oleh karena hal itu, PLN sangat menginginkan partisipasi dari teman-teman mahasiswa untuk bangsa ini,” ungkap pria asal Solo tersebut.
Dalam kuliah umum ini, juga dihadirkan pemateri lainnya yakni Ir Karyawan Aji MEng selaku Executive Vice President Talent Development PT PLN (Persero). Dalam materi kuliahnya bertajuk Tantangan Milenial di Era Industri 4.0 pada Industri Kelistrikan, ia memaparkan tentang pengembangan-pengembangan teknologi dan bisnis yang saat ini sedang dilakukan PLN. (sof/HUMAS ITS)
Wakil Rektor 1 ITS bersama Executive Vice President Talent Development PLN saat menandatangani nota kerja sama antara ITS dan PLN
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh



