Apresiasi pengunjung terhadap karya arsitektur dari Departemen Arsitektur ITS

Kampus ITS, ITS News – Mengadakan pameran edukasi dan karya tugas akhir mahasiswa menjadi salah satu upaya Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memperkenalkan diri ke masyarakat. Karenanya, pameran bertajuk Architecture Education Exhibition (AR-EX) di Atrium Royal Plaza Surabaya digelar selama tiga hari hingga Senin 4 Februari 2019 lalu.

AR-EX sendiri merupakan pameran pertama yang dihelat Departemen Arsitektur ITS di luar lingkup kampus ITS. Tidak hanya menampilkan pameran karya dari mahasiswa sarjana maupun pascasarjana, pameran ini juga menampilkan karya dari mahasiswa semester satu hingga delapan. “Hal ini menjadi salah satu upaya menampilkan semua karya sivitas akademika Departemen Arsitektur ITS,” ungkap ketua panitia AR-EX, Ar Iwan Adi Indrawan ST MArs.

Pameran ini secara lengkap menampilkan karya poster maupun maket karya mahasiswa Departemen Arsitektur ITS. Ada juga beberapa hasil dari tesis dan disertasi, serta hasil penelitian dari dosen Departemen Arsitektur ITS. “Bahkan kami menampilkan karya mahasiswa setiap semester. Jadi siswa SMA jadi lebih tau tahap belajar arsitektur,” cerita dosen Departemen Arsitektur ITS ini.

Sesi Talkshow Why Study Architecture yang menampilkan Ketua Departemen Arsitektur ITS I Gusti Ngurah Antaryama

Selain pameran karya, AR-EX juga mengadakan workshop untuk umum dan kompetisi seni melipat kertas untuk siswa SMA. AR-EX ini juga mengadakan talkshow dengan banyak tema menarik tentang arsitektur selama tiga hari pelaksanaan. “Jadi ajang ini memang kami kemas untuk menjawab pertanyaan masyarakat mengenai apa itu arsitektur,” jelasnya.

Pria asal Surabaya ini juga menjelaskan, sampai hari terakhir pelaksanaan AR-EX, acara ini mendapat respon yang positif dari masyarakat dan juga siswa SMA yang mengikuti kompetisi. Bahkan AR-EX juga secara khusus mengundang beberapa guru dari SMA di Surabaya untuk mengikuti diskusi pendidikan mengenai arsitektur. “Sehingga nantinya dapat juga memberikan pengetahuan kepada muridnya mengenai arsitektur,” tambah alumnus Departemen Arsitektur ITS angkatan 2005 ini.

Berbagai Karya yang Dipajang di AR-EX di Royal Plaza Surabaya

Iwan mengaku, sangat senang sekali acara ini dapat terselenggara dengan baik meskipun baru pertama kalinya Departemen Arsitektur ITS mengadakan pameran di luar kampus. Ia pun berharap acara serupa dapat rutin dilaksanakan setiap tahun. Hal itu sebagai bentuk apresiasi departemen kepada seluruh karya sivitas akademikanya. “Harapannya, mahasiswa maupun dosen lebih tertantang untuk menampilkan karya yang lebih baik lagi,” tutupnya. (sep/owi)

Penyerahan hadiah kepada siswi pemenang kompetisi Paper Folding di pameran AR-EX oleh Departemen Arsitektur ITS