(dari kiri) Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Bambang Pramujati ST MScEng PhD, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD, dan Dr Eng Muhammad Badrus Zaman ST MT

Kampus ITS, ITS News – Rangkaian pemilihan orang nomor satu di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya hampir sampai pada ujungnya. Sidang Tertutup Senat Akademik (SA) yang terselengggara di Ruang Sidang Senat ITS, Selasa (12/12), berhasil memutuskan tiga nama Calon Rektor (Carek) dari lima Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS periode 2019 – 2024 yang nantinya diserahkan ke Majelis Wali Amanat (MWA) ITS.

Dalam konferensi persnya, Ketua SA ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD menjelaskan, ketiga Carek yang telah terpilih dari hasil sidang tertutup yang dipimpinnya tersebut adalah Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, dan Bambang Pramujati ST MScEng PhD. Mereka berhasil unggul dari dua Bacarek lainnya yaitu Dr Eng Muhammad Badrus Zaman ST MT dan Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD.

Prof Mochamad Ashari berhasil mendapatkan perolehan suara terbobot paling banyak, yakni 177. Disusul dua Carek terpilih lainya, Prof Adi Soeprijanto yang mendapat bobot suara 109 dan Bambang Pramujati sebanyak 101. Sementara dua Bacarek yang ‘tersingkir’ dari proses sidang tertutup SA karena bobot suara terendah adalah Muhammad Badrus Zaman dan Adjie Pamungkas yang masing-masing hanya mendapatkan suara terbobot sebanyak 58 dan 35.

Ketua Senat Akademik ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD (di depan kiri) saat membuka Sidang Tertutup Senat Akademik ITS untuk pemilihan tiga calon rektor ITS

Dijelaskan Priyo Suprobo atau yang akrab disapa Probo ini, proses pemilihan tiga Carek tersebut dilakukan dengan cara pemungutan suara atau voting oleh 80 anggota Senat Akademik yang hadir dari 84 orang total anggotanya. Setiap anggota diharuskan memilih tiga nama dari lima bacarek dengan memberikan prioritas yang akan memiliki bobot suara berbeda. “Pilihan nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut memiliki bobot suara 3, 2, dan 1,” rinci guru besar Teknik Sipil ITS tersebut.

Setelah memperoleh tiga nama Carek ITS dari Sidang Tertutup SA tersebut, selanjutnya MWA akan menggelar juga sidang secara tertutup pada 20 Desember 2018 mendatang. “Dalam sidang (MWA) tersebut akan menentukan siapakah dari ketiga Carek yang kami (SA ITS, red) ajukan tersebut yang bakal menjadi rektor ITS periode 2019-2024,” tutur pria yang juga pernah menjadi orang nomor satu di ITS tersebut.

(dari kanan) Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dan Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat jumpa pers

Sidang MWA tersebut nantinya dihadiri sebanyak 17 orang anggota. Selain Ketua MWA, anggota MWA ITS pada sidang tersebut meliputi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Gubernur Jawa Timur, Ketua Senat Akademik, Wakil Dosen sebanyak enam orang, Wakil Tenaga Kependidikan (Tendik), Wakil Mahasiswa, Wakil Alumni, dan Wakil Masyarakat Umum sebanyak empat orang.

Menurut Probo, proses pemilihan dari ketiga Carek tersebut nantinya sepenuhnya menjadi wewenang dari MWA. Bisa dipilih secara musyawarah untuk mufakat atau menggunakan pemungutan suara. Menristekdikti sendiri akan mendapat bobot suara 35 persen dari total suara bila dilakukan pemungutan suara, dan 65 persen sisanya adalah milik anggota lainnya.

Rektor terpilih nantinya akan dilantik langsung oleh Ketua MWA ITS yang saat ini dijabat oleh Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA bertepatan dengan habisnya masa jabatan rektor ITS sekarang, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD pada 13 April 2019 mendatang. “Tentunya siapapun yang terpilih (nantinya), semoga bisa membuat ITS semakin maju ke depannya,” pesan Probo penuh harap. (sof/HUMAS ITS)

Jumpa Pers tentang pemilihan rektor ITS pasca Sidang Tertutup Senat Akademik ITS