ITS News

Jumat, 19 April 2024
10 Desember 2018, 11:12

Tingkatkan Kemampuan Fotografi, UPPH ITS Gelar Workshop

Oleh : itsmis | | Source : -

Seorang Fotografer Profesional, Duta Perdana Mirzani Alamsyah sebagai Pembicara dalam Workshop Fotografi oleh UPPH ITS

Kampus ITS, ITS News – Pada era digital saat ini, mengabadikan sebuah momen menjadi hal yang penting. Tak hanya menyoal keindahan, foto juga berperan sebagai alat komunikasi yang vital. Untuk menunjang hal itu, Unit Protokoler, Promosi, dan Humas (UPPH) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar workshop fotografi, Kamis (6/12).

Kegiatan yang menghadirkan langsung seorang fotografer profesional, Duta Perdana Mirzani Alamsyah ini fokus membahas berbagai kesalahan pada seorang fotografer pemula. Banyak hal dasar yang menurutnya sering tidak dilakukan oleh fotografer, padahal hal tersebut sangatlah penting.

Hal-hal tersebut antara lain kemampuan untuk mengatur kamera yang sesuai dengan latar tempatnya, mencari sudut pandang yang unik, ketepatan dalam memotret dengan hasil yang estetik, dan lain sebagainya. “Selain hal itu, penggunaan tipe lensa kamera juga sangat berpengaruh dengan hasil daripada fotonya,” tambah Duta, sapaannya.

Duta mencontohkan, ketika memotret dalam suatu ruangan tertutup akan cenderung lebih mudah dalam menyesuaikan pengaturan dengan suasananya. Keadaan yang relatif lebih statis dan cenderung tidak cepat berubah adalah alasannya. “Jadi hanya perlu satu kali pengaturan kamera saja, kita bisa gunakan sampai acara selesai,” terangnya.

Kepala UPPH ITS, Dr Dra Melania Suweni M MT ketika memberikan sambutan dalam Workshop Fotografi

Agar hasil yang didapatkan bisa maksimal, Duta berpesan kepada fotografer agar harus sudah mengetahui fungsi dari semua pengaturan dalam kamera. Beberapa di antaranya adalah tentang pengaturan jumlah cahaya yang masuk (ISO), kecepatan mengambil foto pada kamera (Shutter speed), besar kecilnya diafragma (Aperture), dan masih banyak lagi.

Selain itu juga, menurut Duta, seorang fotografer harus bisa memiliki persiapan yang sangat baik sebelum melakukan pengambilan foto. Salah satunya dengan datang lebih awal ketika pemotretan belum dimulai. “Sehingga ada waktu untuk menyesuaikan kamera dengan cara memotret sesuatu secara acak,” tutur pria yang pernah berkuliah di ITS ini.

Duta berkeyakinan bahwa sebenarnya fotografi bukan merupakan sebuah bakat, melainkan sebuah kemampuan yang dimiliki pada diri seseorang. Sehingga, untuk mendapatkan kemampuan itu, belajar secara teori saja masih belum cukup. “Karenanya kemampuan fotografi dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jam terbang dalam melakukan pemotretan,” ujar lulusan RMIT University, Melbourne, Australia tersebut. (sof/owi)

Foto bersama antara para peserta Workshop Fotografi dengan pembicara

Berita Terkait