ITS News

Kamis, 28 Maret 2024
10 Desember 2018, 11:12

ITS Kenalkan Printer 3D kepada Mahasiswa Surabaya

Oleh : itsmis | | Source : -

Perwakilan Konjen Amerika Serikat di Surabaya saat memberikan penghargaan kepada Top Five karya 3D Printing peserta FIRE ITS

Kampus ITS, ITS News – Hadirnya 3 Dimensi (3D) Printing menjadi inovasi terbaru dalam dunia teknologi sebagai tuntutan perkembangan Revolusi Industri 4.0. International Office (IO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui rangkaian kegiatan Facing Industrial Revolution 4.0 Engineer (FIRE) mengajak mahasiswa untuk mengenal sekaligus mencoba teknologi ini, Jumat (7/12).

3D Printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing adalah proses membuat objek padat 3D dari model 2 dimensi (2D) digital yang telah dirancang. Cara kerja printer 3D hampir sama dengan printer 2D. Namun yang membedakan adalah printer 2D hanya bergerak horizontal, sedangkan printer 3D bisa bergerak vertikal maupun diagonal. Printer ini juga mengeluarkan cairan, tetapi bukan tinta, melainkan lilin dan polimer plastik.

Dikatakan Dr rer nat Ir Maya Shovitri MSi, pembicara talkshow FIRE, teknologi 3D Printing ini sudah mulai banyak digunakan di luar negeri. Namun, penggunaannya di Indonesia masih sangat sedikit. ITS sebagai salah satu poros institut teknologi di Indonesia, lanjut Maya, berupaya mengenalkan mahasiswanya pada teknologi terbaru ini. “Harapannya adalah mahasiswa ITS nantinya dapat bersaing dalam perkembangan teknologi di Revolusi Industri 4.0,” tuturnya.

Salah satu peserta FIRE ITS menjelaskan karyanya kepada pengunjung

ITS melalui IO menggandeng Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya dalam pengembangan teknologi 3D Printing ini. Selama ini, ITS sudah memiliki Laboratorium 3D Printing di Departemen Desain Produk ITS. Namun, keterbatasan peralatan menghambat penggunaan 3D Printing yang lebih luas di kalangan kampus. “Kami bekerjasama dengan Konjen AS untuk berusaha menerapkan teknologi ini dalam skala yang lebih besar yang dimulai di kalangan ITS lebih dulu,” papar Maya.

Rangkaian kegiatan FIRE yang meliputi seminar, workshop, dan pameran karya ini diikuti hampir 400 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Surabaya. “Di salah satu sesi workshop, peserta mencoba langsung printer 3D yang ada di Konjen AS di Surabaya,” ungkapnya. (sep/owi)

Peserta FIRE ITS berfoto bersama dengan panitia dan perwakilan Konjen AS di Depan Perpustakaan ITS

Berita Terkait