Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Dr Ir Patdono Suwignjo MEng Sc di acara perayaan Dies Natalis 58 ITS

Kampus ITS, ITS News – Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti), Dr Ir Patdono Suwignjo MEng Sc turut menghadiri perayaan Dies Natalis ke-58 ITS. Pada kesempatan ini, Patdono memberikan pujian atas inovasi motor listrik Garansindo Electric Scooter (GESITS) ITS, Sabtu (10/11).

Mengawali sambutannya, Patdono sebagai perwakilan dari kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (kemenristekdikti) menuturkan, jika GESITS merupakan contoh inovasi dari perguruan tinggi yang patut dibanggakan. “Hal ini lantaran GESITS mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan inovasi lainnya,” pujinya.

Seperti yang telah diketahui, tambah Patdono, umumnya perguruan tinggi memiliki startup company berupa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, bukan berarti UMKM tidak bernilai jika dibandingkan dengan perusahaan besar, tetapi melalui GESITS dapat menjadi inovasi baru karena startup company-nya berupa perusahaan besar.

Dikatakan Patdono, tak hanya untung dari segi ekonomi, GESITS juga dianggap memenuhi prinsip dari inovasi. “Terdapat dua prinsip yang harus diperhatikan dalam berinovasi yakni Technology radius travel dan Innovation radius travel,” tutur alumnus Teknik Mesin ITS ini.

Dikatakan memenuhi Technology radius travel, lanjutnya, apabila dalam pembuatan inovasinya mengikuti penerapan-penerapan teknologi. Maksudnya adalah bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk menghasilkan inovasi yang dapat dikomersilkan. Sementara itu, untuk innovation radius travel lebih merujuk kepada startup company dimana teknologi bisa dikomersilkan jika ada inovasi. “Berdasarkan prinsip tersebut, GESITS telah mencakup keduanya,” ucap Patdono.

Pria yang lahir di Kediri ini menuturkan, capaian prinsip lainnya yang menjadikan GESITS patut diapresiasi adalah adanya keterkaitan antara kelompok akademisi, industri serta kerjasama antara perguruan tinggi dan industri. “Kemenristekdikti yakin GESITS mampu mendulang kesuksesan dalam peluncurannya pada Januari mendatang,” terangnya.

Selain itu, Kemenristekdikti juga menaruh harapan besar untuk ITS agar mengembangkan inovasi-inovasi lainnya. “Dengan terus mengembangkan inovasi tersebut, ITS turut serta membantu Kemenristekdikti dalam membuktikan bahwa hasil penelitian juga bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,” pungkasnya. (cha/owi)