Prof. Dr.Ir. Adi Soeprijanto, MT.
Jika ingin bertahan di era industri 4.0 kata kuncinya adalah kreatif dan inovatif. Tapi apa sesungguhnya kreativitas itu? Sudah sejak lama saya meyakini bahwa manusia di anugerahi God Instinct yang jika mampu mengaktifkannya akan menjadi manusia “super kreatif”. God Instinct adalah sarana ampuh untuk memperpendek proses trial and error yang sering kita lakukan dalam mengembangkan saintek dan inovasi.
God Instinct bukan IQ, tapi super intuisi yang menuntun kita pada ide-ide kreatif yang sustainable. Mari belajar kembali pada zaman keemasan ilmuwan muslim. Tidak bisa dibayangkan bahwa dalam waktu sesingkat itu, dihasil beratus-ratus karya sains dan teknologi (Saintek). Tidak ada jawaban lain yang menjelaskan Saintek Flood ini kecuali bahwa para ilmuwan muslim saat itu sangat dekat dengan Sang Maha Kreatif sehingga memicu God Instinct.
Apakah pengaktifan God Instinct bisa diprosedurkan? Tentu saja. Bisa diajarkan? Lebih dari bisa. Sangat baik jika itu kemudian dilembagakan, disandingkan sebagai pelengkap kurikulum akademik anak didik kita. Biar agak keren, kita bisa menyebutnya “pesantren milenial”. Ayo segera dimulai.
Prof. Dr.Ir. Adi Soeprijanto, MT
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS
Bakal Calon Rektor ITS Periode 2019-2024
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
