ITS News

Jumat, 19 April 2024
19 Oktober 2018, 15:10

Dari Teknik Kimia ITS Menjabat Wakil Gubernur

Oleh : itsmis | | Source : -

Kampus ITS, ITS News – Berbicara mengenai pengabdian, kontribusi seseorang umumnya sesuai dengan jalur pendidikan yang telah ditempuhnya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalillah M Pd yang sekarang menjabat wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023. Latar belakang Teknik Kimia yang dimilikinya tidak serta merta menghalanginya untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya angkatan 1987 ini turut mencatatkan sebuah sejarah dalam jajaran kisah sukses para alumni ITS. Langkah tegasnya dalam memilih dunia yang ia tekuni patut diacungi jempol. Mengubah arah dari ilmu profesional menjadi ilmu politik teramat ringan untuk dijalani. Baginya, pekerjaan seseorang tidak dipandang dari sisi profit dan prestise, namun dari segi kebermanfaatannya bagi masyarakat luas.

Profesi seorang engineer sempat Rohmi lakoni selama 10 tahun sejak hingga 2010 sebagai General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara. Sebagai alumnus yang baru saja lulus, sambung Rohmi, pada saat itu memang sedang tinggi-tingginya euforia untuk dapat bekerja di sebuah perusahaan. “Ilmu yang dipelajari selama perkuliahan masih menjadi modal utama yang saya andalkan dalam keprofesian di perusahaan,” terang perempuan kelahiran 1968 ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, Rohmi pun merasa semakin matang dan semakin dewasa, hingga pikiran-pikiran baru pun mulai bermunculan. “Ada masanya ketika seseorang merasa memiliki pengalaman yang cukup dalam suatu bidang, dan panggilan hati inilah yang membuat saya untuk mundur dari perusahaan dan mulai mencoba terjun di dunia politik,” ungkapnya kepada ITS Online.

Baginya, kehidupan yang sekarang ia jalani harus mengikuti kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Ia menganggap bahwa masyarakat sedang membutuhkan kontribusinya dalam bidang politik. Ia kemudian melanjutkan karirnya hingga terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur periode 2009-2013.

Selanjutnya, takdir kembali mengantarnya untuk berkiprah di dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, Rohmi melihat banyak langkah besar yang dapat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat. “Berbekal kepercayaan dari berbagai pihak, saya akhirnya terpanggil kembali untuk menjadi rektor Universitas Hamzanwadi dari 2016 sampai sekarang,” jelas lulusan master Universitas Negeri Surakarta ini.

Tak berhenti di situ, tanpa adanya bayangan dan target menduduki sebuah jabatan, Rohm kembali diusung oleh Organisasi Masyarakat Nahdlatul Wathan untuk maju dan pada akhirnya terpilih menjadi wakil gubernur NTB membantu Dr H Zulkieflimansyah sebagai gubernur NTB. Hal ini merupakan sebuah capaian besar baginya dan bagi alumni Teknik Kimia ITS.

Kendati banyak tanggung jawab, Rohmi mengaku senang hati dan tanpa beban dalam menjalaninya. Sebab ia menganggap bahwa tanggung jawab tersebut sebagai sebuah jalan yang memang ditakdirkan untuknya. “Sedari awal, saya tak pernah pilih-pilih dalam menduduki sebuah profesi, selalu saya syukuri keberadaannya. Pikiran-pikiran negatif pun tak pernah sempat terlintas dan jadi beban,” tutur Rohmi lembut.

Orientasi untuk berkiprah demi kemakmuran masyarakat diakui Rohmi diperoleh dari hasil didikan keluarganya semenjak kecil. Hidup di lingkungan yang berkecimpung di Organisasi Masyarakat Nahdlatul Wathan membuatnya semakin tersadar akan kepentingan masyarakat luas yang harus diperjuangkan. “Segala usaha yang saya jalani tak pernah terlepas untuk kepentingan masyarakat,” papar kakak dari (TGB) Dr H Zainul Majdi Lc MA ini Hingga lelah pun tak pernah ia hiraukan demi memberikan sebuah senyum di wajah masyarakat NTB.

Usaha-usaha dan berbagai inovasi baru masih tetap beliau perjuangkan sebagai wakil gubernur NTB ke depannya. Ia pun menitikberatkan langkahnya pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk di dalamnya adalah terkait pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan lain sebagainya. Menurutnya, langkah ini adalah landasan awal untuk menjalankan strategi kerja. “Tanpa adanya SDM yang baik, strategi sebaik apapun tak akan pernah sukses,” tandas perempuan kelahiran Pancor, Selong, Lombok Timur ini.

Di samping itu, masih banyak tantangan yang menjadi motivasi bagi Rohmi untuk lebih giat bekerja untuk masyarakat NTB. Terlebih karena ia harus mengawali masa jabatannya dengan adanya gempa bumi yang melanda NTB beberapa waktu lalu. “Dari sini, saya bersama Gubernur NTB akan meningkatkan percepatan perbaikan dan pemulihan kondisi NTB agar kembali seperti semula,” pungkasnya. (ion2/owi)

Berita Terkait