ITS News

Selasa, 16 April 2024
09 Juni 2018, 10:06

ITS Berangkatkan 13 Bus Mudik Bareng Gratis

Oleh : itsmis | | Source : -

Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Prof. Heru Setyawan sedang meresmikan acara mudik bareng dengan memotong pita sebagai simbolis.

Taman Alumni ITS, ITS News – Mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia ketika menjelang lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya  kembali menggelar kegiatan Mudik Bareng (Mubar) secara gratis yang diberangkatkan pada Sabtu (9/6) pagi.

Kegiatan mudik bareng ini merupakan bagian dari program Ramadhan di Kampus (RDK) 39 yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Terdapat sebanyak 13 bus berjejeran di Taman Alumni ITS yang siap mengantar para pemudik.

Ada delapan rute perjalanan yang akan dilalui bus-bus tersebut, antara lain Kertosono-Trenggalek, Situbondo-Banyuwangi Utara, Karangjati-Ngawi, Malang-Blitar, Jember-Banyuwangi Selatan, Madiun-Ponorogo, Madiun-Magetan, dan Bojonegoro.

Suasana pemudik sebelum keberangkatan.

“Satu bus akan melalui satu rute, kecuali rute Kertosono-Trenggalek dilalui dua bus dan Jember-Banyuwangi Selatan serta Madiun-Ponorogo dilalui tiga bus,” jelas Muhammad Saad Salahudin, Ketua Pelaksana. Hal ini dikarenakan banyaknya kuota pendaftar mudik bareng di ketiga rute tersebut.

Tidak seperti tahun sebelumnya, mudik bareng kali ini didominasi oleh masyarakat umum. Yakni sebanyak 284 orang dari total pendaftar 431 orang. Masyarakat tersebut umumnya berasal dari warga wilayah Keputih, Gebang dan sekitarnya yang dekat dengan kampus ITS.

Mahasiswa yang jadi pendaftar pun tak hanya dari ITS, tetapi juga dari kampus-kampus lain di Surabaya. “Saya merasa senang bisa mudik bareng secara gratis ini, merasa terfasilitasi sekali, jadi bisa menghemat ongkos kendaraan,” tutur Indah, mahasiswa Universitas Airlangga yang akan mudik ke Probolinggo.

Hal senada diungkapkan beberapa mahasiswa ITS yang mengikuti mudik bareng ini. “Mudik bareng ini telah saya nantikan dari dulu, karena saya ingin bertemu sama keluarga. Sayangnya, nilai ujian saya  belum keluar sehingga hati ini masih was-was,” ungkap Desi, mahasiswa Departemen Matematika ITS.

Para peserta mudik bareng ITS di dalam bus.

Banyaknya pendaftar mudik bareng ini  selain dikarenakan dari segi bebas biaya, juga terlihat dari segi kemudahan dalam mendaftar. Hanya dengan melampirkan fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK), sudah bisa menjadi pendaftar mudik bareng ini.

Saad juga mengatakan bahwa mudik bareng ini selain bertujuan untuk memfasilitasi para pemudik, juga menjadi program syiar masyarakat yang dikemas dalam bentuk kebaikan sosial, terlebih di bulan Ramadan.

Sebanyak 431 bingkisan yang berisi snack, kurma, dan minuman pun telah dipersiapkan oleh panitia RDK untuk dibagikan ke para pemudik saat perjalanan, sebagai bentuk oleh-oleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan ITS.

Keberangkatan bus dimulai pukul 08.30 WIB. Sebelum diberangkatkan, para pemudik bareng ini diminta melakukan doa bersama di Taman Alumni ITS. Harapannya, agar selamat sampai tujuan. (rio/Humas ITS)

Para petugas dari Dinas Perhubungan dan panitia gabungan mudik bareng melambaikan tangan perpisahan ke arah bus yang berangkat.

Berita Terkait