ITS News

Selasa, 23 April 2024
22 Mei 2018, 08:05

Menjadi Pemuda Muslim Dengan Enam Prinsip

Oleh : itsmis | | Source : -

Dr Gamal Alibinsaid saat memberikan kajian pada jamaah Masjid Manarul Ilmi.

Kampus ITS, ITS News – Mengawali bulan yang suci, Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS menggelar beberapa kegiatan guna menghidupkan suasana Ramadhan. Usut punya usut mendatangkan inspirator ternama Dr Gamal Albinsaid dengan tema kajian “Disibukkan oleh Urusan Dunia” pada Kamis (17/05) di Ruang Utama Masjid Manarul Ilmi ITS.

Krisis kepercayaan diri seorang muslim yang kian terkikis khususnya para pemuda, menjadi alasan tema ini diusung. “Orientasi pemuda yang sebenarnya dapat dilihat dari sosok Muhammad Al Fatih, seorang pemuda berusia 21 tahun yang berhasil menjadi pemimpin kerajaan Ustmani,” ungkap Gamal pada pembuka ceramahnya.

Menurut pria  lulusan Fakultas Kedoteran Universitas Brawijaya ini, kesuksesan seseorang bergantung pada cara memanfaatkan waktu di masa muda. “Saat muda, biasanya memiliki dorongan yang kuat pada bakat dan potensi, baik yang mengarah pada kebaikan maupun kejahatan. Maka dari itu sangat penting untuk memanajemen masa muda,” tuturnya.

Ada  enam prinsip bagi seorang pemuda muslim untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Diantaranya belajar ikhlas yang hanya berharap keridhoan dari Tuhan, kemudian berkomitmen dan produktif. “Untuk menjadi produktif, coba biasakan menumbuhkan rasa bersalah ketika melakukan hal yang tidak berguna,” ungkapnya.

Pria kelahiran kota Malang ini menambahkan, dalam kehidupan sehari-hari dianjurkan untuk bermanfaat bagi sekitarnya dan bersikap rendah hati. “Kemudian untuk melengkapi prinsip tersebut, sebagai generasi muslim kita harus memiliki jiwa visioner, yakni mempunyai pandangan jauh kedepan,” ujarnya.

Sembari menutup acara, layaknya tahun-tahun sebelumnya para jamaah dipersilahkan untuk mengambil takjil gratis sebagai persiapan berbuka puasa menjelang waktu maghrib. (rio/ifa)

Berita Terkait