Tim River ITS saat Running Test.

Kampus ITS, ITS News – Ajang bergengsi skala nasional Kontes Robot Indonesia (KRI) kembali dihelat tahun 2018 di Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema). Bertanding pertama pada running test, Tim River dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) raih waktu 42 detik, Rabu (2/5). Kompetisi Robot ABU-Robocon besutan tim robotika ITS ini tampil memukau di hadapan robot lainnya.

Kontes Robot ABU-Robocon Indonesia (KRAI) 2018 memasang dua rintangan dengan tinggi yang berbeda. Robot peserta diuji kemampuan lempar lembingnya. Dilempar dari posisi yang telah ditentukan, bola harus mampu melewati rintangan berbentuk lingkaran tersebut bak pertunjukan lumba-lumba melewati bola api.

Terdapat wadah berwarna kuning dibawah rintangan tertinggi. Jika bola jatuh dan masuk tepat dalam wadah, maka rong bay bisa diraih. Jika tidak rong bay, maka skor tim akan terus bertambah. Meski bertanding di awal, lemparan River tak pernah meleset. Akhirnya, Tim River berhasil meraih rong bay tanpa menunggu menit.

Rong bay adalah bahasa Vietnam memiliki arti terbang karena melempar bola dengan ketinggian tiga meter dan mendarat tepat pada tempat. Istilah ini sengaja disesuaikan dengan kompetisi ABU-Robocon yang nantinya diadakan di Vietnam.

Saat running test, Fajar Budiman ST MT mengatakan, ITS sengaja memasang Robot ABU ini dengan mode lambat. Pada pertandingan tersebut, Robot ABUmilik ITS, River, harus berhadapan dengan e-Krisna IV besutan Institut Teknologi Nasional. “Setiap tim diberi waktu satu menit untuk melakukan persiapan di arena pertandingan,” tuturnya.

Selama pertandingan berlangsung, River mengambil bola, kemudian mengopernya ke robot selanjutnya. Robot kedua pun melempar bola tersebut. Robot canggih ini bergerak mulus tanpa ada kendala.

Dosen dari Departemen Teknik Elektro ini menargetkan untuk rong bay secara konsisten. River pun akan disetel dengan mode cepat. “Kami yakin akan konsisten rong bay dalam waktu 36 detik,” ujar Fajar penuh semangat.(nov/jel)