Suasan opening ceremony Pires.

Kampus ITS, ITS News – Setelah vakum selama setahun, Piala Rektor Sepuluh  Nopember (pires) ITS kembali digelar.  Kompetisi yang berkiprah pada cabang olahraga voli ini resmi dibuka pada februari lalu. Saat ini, Selasa (6/3) kompetisi ini sudah memasuki babak perempat final.

Abim Nurhuda Yaqin Prakosa, Ketua panitia pires 2018 menjelaskan pelaksanaan pires berawal dari keinginan untuk menumbuhkembangkan semangat mahasiswa dalam bermain voli. Pires juga digunakan sebagai ajang mengenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) voli yang baru resmi dibentuk.

“Sebelumnya kompetisi pires telah disepakati untuk diadakan  tiap tahun dan rutin,” jelas pria yang akrab disapa Abim ini.

Namun sayangnya, pelaksanaan pires sempat terhenti di tahun 2017 karena kurangnya persiapan panitia.  “Tahun ini pires dilaksanakan lebih awal pada bulan februari untuk persiapan yang lebih matang,” ucap mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota tersebut.

Meski sempat tertunda, hal tersebut tak membuat antusiasme  peserta surut. Tercatat sebanyak 33 departemen mendaftarkan diri pada gelaran pires tahun ini. 19 Departemen mewakili tim putra dan 14 departemen dari tim putri.  “Mereka akan bersaing untuk melewati babak penyisihan, perempat final, semifinal dan final,”tuturnya.

Pada babak penyisihan, 19 tim putra terbagi menjadi enam grup. Sementara itu, untuk tim putri hanya terbagi menjadi empat grup. Masing-masing grup diisi oleh tiga sampai empat tim yang berbeda. “Juara dan runner up tiap grup berhak melaju ke babak perempat final,” terang mahasiswa angkatan 2015 tersebut.

Babak semifinal  menggunakan sistem gugur, peserta yang kalah pada babak ini otomatis tidak masuk final.  “Final akan digelar pada kamis (8/3) mendatang,”imbuh Abim.

Abim berharap kedepannya pelaksanaan pires ini tak hanya diikuti oleh mahasiswa ITS saja.”Kalau bisa universitas lain juga ikut serta dalam kompetisi ini,”pungkasnya. (cha/jel)