ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 November 2017, 13:11

Pentingnya Perpustakaan Bertaraf Internasional

Oleh : gol | | Source : -

Kampus ITS Surabaya, ITS News -Demi mendukung visi ITS menjadi Word Class University (WCU), perpustakaan ITS menyelenggarakan seminar bertajuk pentingnya perpustakaan berstandar internasional. Seminar ini mengupas habis tentang  bagaimana menjadi perpustakaan bertaraf internasional sejak tahun 1952. Tak tanggung-tanggung seminar ini mendatangkan seorang pustakawan internasional dari National Taiwan Normal University (NTNU), Professor Yuen-Hsien Tseng dan seorang pustakawan dari universitas indonesia, Fuad Gani SS MA.Kamis (23/11)

Profesor Yuen-hsien mengatakan, perpustakaan bertaraf internasional akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas universitas. “Peringkat  universitas menjadi naik di taraf internasional” ujar Profesor Yuen.

Profesor Yuen-hsien berbagi pengalaman tentang kelebihan perpustakaan tempatnya bekerja pada seluruh peserta seminar.  “Perpustakaan NTNU memiliki pengaruh di bidang edukasi. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir universitas NTNU berhasil membuat 309 artikel. Artikel ini digunakan sebagai rujukan oleh beberapa mahasiswa dunia,” jelasnya di Gedung Rektorat ITS. Keberhasilan ini membuat NTNU berada di peringkat 20 di bidang edukasi internasional.

Hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi perpustakaan bertaraf internasional adalah fasilitas yang lengkap meliputi kemudahan akses buku, jurnal, artikel, dan paper internasional. Banyaknya kunjungan dalam 1 tahun juga menjadi tolok ukur  perpustakaan layak atau tidak menyandang gelar bertaraf internasional.

Namun untuk menjadi perpustakaan bertaraf internasional tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Fuad, pustakawan Universitas Indonesia  menuturkan, untuk menuju perpustakaan bertaraf internasional dibutuhkan banyak biaya. “Universitas Indonesia telah menghabiskan kurang lebih 15 M untuk menjadikan perpustakaan bertaraf internasional” ucapnya.

Fuad mengemukakan, setiap tahunnya perpustakaan UI selalu mengadakan ekspedisi untuk mencari buku-buku yang tidak dijual oleh toko buku terkemuka untuk memenuhi kelengkapan buku di perpustakaan UI. Tidak sebatas itu, ekspedisi pencarian buku tersebut juga dilatar belakangi agar sebuah perpustakaan memiliki value yang berbeda dengan toko buku. “layaknya berburu buku, perpustakaan adalah tempat buku-buku pilihan” pungkasnya.

Kepada perpustakaan ITS, Fuad memesankan ITS untuk segera bersiap menjadi perpustakaan bertaraf internasional yang harus dibangun sejak sekarang. Cita-cita tak akan tercapai jika hanya angan saja. “Dengan diadakan seminar ini saya harap cita – cita ITS untuk menjadi perpustakaan bertaraf internasional tecapai” tutup Fuad.(AP14/jel)

Profesor Yuen-hsien memberikan pengarahan terkait perpustakaan bertaraf internasional

 

Berita Terkait